bersedih
akan kutinggalkan masa teramat indah
ramadhan bulan penuh barokah,
satu bulan lalu debar hati begitu keras menanti
saat-saat indah bertemu dengannya
tetapi beberapa waktu lagi
kemesraan dan kebersamaan harus terlewati
dialah ramadhan
yang telah menjelma menjadi obat
menawar bagi racun
bagi penyakit yang telah menjangkit
bak curah hujan
membasahi dan menyuburkan
bagi tanah gersang kering kerontang
bermesra dengan ramadhan
tak pernah resah tiada kebosanan
dialah pelancar aliran keberkahan
penyuci hati penghilang kotoran
dialah pelembut dari kekakuan hati
bersihkan diri dari kesombongan
jernihkan fikiran dari kesalah fahaman
dialah pembawa kompas perjalanan
memberi arah tanpa salah jika hati mau tergugah
ya allah
betapapun tidak enaknya kehilangan
namun tak bisa ku menahan kepergiannya
begitu kunikmati saat saat pertemuan
kureguk segala nikmat yang dia bawakan
hingga kuberandai
ku tak ingin ada perpisahan dengannya
sebab betapa peluk ramadhan membahagiakan
karena diri begitu yakin
bahwa satu detik ramadhan
lebih bernilai dari jutaan detik di selainnya
untuk itu kumohon ya allah
beri kesempatan kembali di masa berikutnya
amiin