indahnya gema kumandang subuh
membuka hari menjadikannya pagi
sebagian makhluk ada yang mengangguk
mengiyakan seruannya kemudian duduk bersimpuh
sebahagian lagi justru mulai dirayu kantuk
kemudian bermesra dengan selimut dikasur yang empuk
sebahagian lagi masih mengelana di negeri mimpi
meneruskan buaian dari makhuk2 pencipta ilusi
kumandang subuh begitu ampuh
bagi sebagian makhluk itu waktunya membasuh
mengusap wajah menyempurnakan sudut hati
ke dalam sujud mereka bermunajat ke illahi rabbi
begitu beragamnya kehidupan ini
begitu sempurnanya sehingga sulit untuk diingkari
bahwa allah tak pernah pilih kasih
di kehidupan dunia semua dibagi
entah mereka taat ataupun mendustai
mereka bersyukur ataupun kufur
kumandang subuh terlewati
sang pemilik siang mulai menguasai
berjalan gagah lewat benderang mentari
makhluk makhluk pun riuh bersuka hati
memainkan peranan berebut posisi
untuk bisa berlayar menggapai pelabuhan kehidupan duniawi