 |
| |||||||
|
The Power to be your best
ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita KRONOLOGIS KARYA » KAU BOLEH AMBIL HIDUPKU TAPI JANGAN CINTAKU ± Puisi - Cinta © Anynomous. Posted : 2011-09-14 : 08:22:35 (4601 hari 10:50:56 lalu) HITS : 1539    RESENSI : Tak. Tak..Tak...detakjambandulberdetak, hentaknyamenghujamjiwa, Tak..Tak..Tak.. detakjambandulterusberdetak, menggetarkansetiapsendiraga. Tak..Tak..Tak... detakjambandulberlombadenganairmata, kesadaran | ||||||||
tak. tak.. tak...detak jam bandul berdetak, hentaknya menghujam jiwa, tak.. tak.. tak.. detak jam bandul terus berdetak, menggetarkan setiap sendi raga. tak.. tak.. tak... detak jam bandul berlomba dengan air mata, kesadaran atas rapuhnya jiwa. tak.. tak.. tak.. tak ada lagi perbendahaan kata, selain satu pesan singkat yang kutitipkan pada detak waktu "tuhan..! kau boleh ambil hidupku. tapi jangan cintaku. dengan kuasamu, biarkan cinta selalu ada di sini, di muka bumi. aku bersaksi, cinta itu sungguh indah, cinta itu energi yang tiada batas, tuhan..! kau boleh ambil nyamaku. tapi jangan cintaku. dan biarkan cintaku melekat disini, di kastil cintaku. sebagai saksi ku atas cinta . dan, ridhlokanlah aku, agar kastilcintaku sebagai bukti yang hakiki, cinta adalah anugrah-mu.   Jawa Tengah, 2011-09-14 : 08:22:35 Salam Hormat Anynomous Anynomous mulai gabung sejak tepatnya Jumat, 2011-01-21 12:51:31. Anynomous mempunyai motto Untuk memulai biasanya lebih sulit walau ada yang lebih sulit lagi Filsafat : 16 Karya Puisi : 164 Karya Prosa : 1 Karya Lyrict : 5 Karya Berita : 10 Karya Cerita Bersambung : 4 Karya Novel : 1 Karya Opini : 21 Karya Surat dari Hati : 9 Karya Total : 231 Karya Tulis DAFTAR KARYA TULIS Anynomous
Isi Komentar KAU BOLEH AMBIL HIDUPKU TAPI JANGAN CINTAKU 2302 ATAU berikan Komentar mu untuk karya KAU BOLEH AMBIL HIDUPKU TAPI JANGAN CINTAKU 2302 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU , CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma Orang yang tidak memiliki tujuan akan selalu bekerja untuk orang yang memiliki Tujuan MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti | ||
