mengurai kembali waktu
kini kembali embun menghantar menjadi pagi
cahaya mentari kembali menyemangati
mencerahkan dinding setiap sukma
menetaskan kebisuan menjadi keriuhan
lihatlah,
buka jendela hatimu
rasakanlah kehangatan yang menghampiri
berjuta nikmat disuguhkan
meski kita tak mampu untuk menghitungnya
dan jangan coba menghitung
karena kita tak akan kuasa atas semua itu
namun mengingat sang pencipta nikmat
akan melahirkan cinta semakin dalam
dan tersenyumlah bersama gelombang cinta
di deburannya terdapat kemesraan
lihatlah
jangan tutup mata batinmu
pantas kita bersedih bila
jemari hati tak mampu membuka jendela itu
seakan ada penghalang menghadang
dan tak kuat menyingkirkan tirai kebekuan
seakan diri semakin gersang
bagai rumah tak bertuan
pagi ini
jangan ragu lagi
dimana dan bagaimana kini
tetap tersenyum menyambut hadirnya pagi
raihlah segala nikmat yang tersedia
dalam dekap hangat
rahmat sang illahi rabbi