Improving Quality Of Life

Visitor 15.926

Hits 383

Online 4

KATALOG KARYA
2011.2646 - 143.SUA
Cerita Bersambung - Cinta © 2011-10-19 : 21:48:02 (4571 hari -07:04:00 lalu)
The Power to be your best ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita
KRONOLOGIS KARYA » JENDELA CINTA ± Cerita Bersambung - Cinta © suaranurani. Posted : 2011-10-19 : 21:48:02 (4571 hari -07:04:00 lalu) HITS : 2985 lyrict-lagu-pilihan-lama () kumpulan puisi mutiarasukma29
RESENSI : HaruskuukirTemabaruini...
JENDELACINTAygmasihnunjauh

Kalawaktu,
bersandingtugasrumpunjarumtajam
kalaiterbalikmengkalaksungsangjiwatertebas
gayunghatipertemukanduajiwa
yang
Harus ku ukir Tema baru ini...
JENDELA CINTA yg masih nun jauh

Kala waktu,
bersanding tugas rumpun jarum tajam
kalai terbalik mengkalak sungsang jiwa tertebas
gayung hati pertemukan dua jiwa
yang masih terayun didayung masa

Perjalanan ini pokok cabang perkakas
perkenalan kayuh
dayung meraun kais
berkikis malam panjang dibalik kanvas
mengais khalis bahan terlukis
melanglang
mencari nama diantara seribu mahkota

Pancaran hatimu terlihat
kau bawa dengan gempita
warna esok tlah terlihat
menggaris senyummu yg mengingat

aduhai,pangeran larung pandai bersajak
mengkuas lukis dawai yg bijak
bidadari mana yg tak merindu
mendengar larung mengukir syahdu

nisbat cinta tlah kau ketuk
melapis gerai angin yang mana
banyak mata melirik Biru
tak berkedip slalu teranggap istimewa

detiknya melaju cepat
karena rima tlah berkintal kintal terangkat tubuh
guyur gerimis jiwamu
meregang lekuk lekuk langit yg terbuka lebar

sang molek masih tetap berbayang rupanya
tertaruh diawan awan dingding hatimu
yg dulu pernah mengguyur gerimis gerimis manis
mewangi dalam tidurmu
sambil terkatup katup sebutkan namanya

oh kilas sekilat kina yg berubah nikmat
engkau kembali membuat dunianya tertawa gelitik
kikisan mengkisut bak kiras bersinar

memang,,,
tiada yg bisa dihapus dalam sukma yg sudah kau kuni
cahaya tetap berkelip,memandangnya dalam rindumu

bahagianya dirimu,
memeluk rinai yg telah terbalut desaunya
mungkin,awam-mu yg bersifat baik
berani bertemu dengan kalut yg menjajah

tapi kini,konntes itu memihakmu
melihatmu berdiri tegak,dengan senyuman yg slalu kau bawa

amboi nikmatnya,sesosok pangeran hati,menjelma kembali dengan bahagianya,kembali berdiri tegak,,,suarakan hatinya demi rembulan.

duh,,,
indah kenangan-mu,
slalu memalis kelapangan yg begitu ramah

Suatu ketika,
kursi tandu terduduki sang Adam,
sambil memutar pena menepuk kening yg sedang bingung.
mengemas rencana disaat keringat terputus ditengah jalan,
membelai janggut menyentuh kumis sambil berfikir,
tentang kejut urat yg kaku karena bintang sudah berputar.

satu jalan tlah tertulis,berawal dari dari dekik sang delima manis.
"sahut hatinya...,
Hatiku mungkin jendela cinta,yg harus ku kejar
...jika masih milikku"
Ronanya sambil berbinar,
terucap nurani kecil berikan anugrah berupa semangat.

Dan ia memanggil musim itu berjalan,
setiba di keramaian,
ruwatnya melepuh betapa belianya,
inilah pertemuannya,
sketika awam menjadi selaput runtaian senyum,yg dikilah oleh semburat klise kehidupan..."

satu dawai kecil mesin cinta untuk melantun.
melagu dengdang pagi diatas bus kota cinta.
lagu ini lagu kenangan,yg terhafal dari judul deary artis.
ELEGI PAGI nama lagunya...
terpetik oleh ku sambil gerakan jari selaras bibir manis.
mulai lah awal manis,dari sebuah senyum di titian titian waktu.
berlabuh sedikit demi sedikit,dari yg terkumpul menjadi bukit.
demikan adanya dialoq hidup pun berjalan dengan semestinya.

satu bait pertama.
ku renungi,diskujur jiwaku berlabuh
ber-angan selalu mengecup kening mulusnya
distiap pagi ketika hendak langkahkan kaki
distiap semangatku beranjak
seikat kembang merah,tak hanya satu
kubawa dari kisi2 romantis
untuk membuatnya terpeluki percikan kasihku
lambang cinta dan sayang,yg dya pernah berikan.

dialoq ini,ku gurat sesempurna kekuranganku
yg slalu melihat langit
dan menjadi khayal dari jejakku
yg kusingkap dari LIRIK sang bintang
kukupas dari kebosananku.
perjalanan yang panjang
sebatang pohon untuk mencari jati diri lakon-nya

ku cumbu sepi ini.jika angan terglayuti
kucumbu bayang impian,
mencari jalan wujudkan harapan

Kulihat dari sorotan matamu
sedkit menyimpan rasa cinta didada
dirawatnya oleh ku dengan gelembung2 lembut
menjadi percikan gelora yg terdasyat

lagu ini,lagu ketika aku mengenal nasib
mencari leburan2 hati yg kufikir itu adalah takdir
mabuk dalam asmara
berasa pening melihat langit yg nun jauh disana

selasih kutatap nyata
berawal dari sapa hingga jatuh cinta

gemarku memang,membentuk cendawan dgan gurau
membagi,kegilaan kegilaan sepi dengan aksara

ku buat lagu cinta untuknya
episode request lewat sms

ah,,,
mimpi bukanlah diatas mimpi
namun risaunya hati yg slalu berglayut menyatu debaran jantung
ku cermati kasihnya yg begitu megah
ternyata,cinta itu memang INDAH

satu rasa yang sama
Terajukan dikemarau teriknya
Jam 12 berdetak,
Mengulum langsung retaknya sebuah cermin,
Memanjat tebing
Tebing hati yg sedang ber embun
Aku titip
Sahut gerak bibir mungil ini
Sang sapa,tiada menoleh,melihat bengis dimatanya.
Tetap ku mencoba lantun
Elegi pagi yg sudah terangkai.
Ada dialoq
Resah ketika detiknya mendulang mesra.
Pertanyaan belum terjawab,
Sampai nanti tiba waktunya

luwes pemanas obor menyuluhi hati yg dingin
sketika paras yg mengundik tak kenal mengadu nyali
bersitegang men-celikan matanya yg begitu berani
dan dia srikandi diantara sekumpulan komunitas jelita

"awalnya yg begitu judes,jelitanya memukaukan sapa yang kaku"
ku coba bertanya,tentang apa artinya manis
dia menjawab dengan ketus-nya
ku coba bertanya,entang apa artinya pahit
dia-pun menjawab dengan ketus-nya

tak apa,satu simpul sudah ku rapatkan perlahan,
seketika nyarik sentuhannya yang teramat kasar.
bibirnya mungil,menuntut wajah yang aduhai
lenggak lenggok-pun dia berjalan
melekukkan tubuh yang begitu sempurna

satu masa,
aku berjalan pergi ke sesuatu tempat,
Begini ceritanya ;

sepanjang jalan yang tandus
hanya kerikil dan bebatuan tanpa aspal yang mulus
ku kitari jalan semusim,yang begitu hancur banyak kubangan
untung nya
satu kendaraanku,beroda dua
mampu melewati jalan yang teramat kusam

ku-gas pelan selaras rem kaki yang ku injak.
setiba di jalan setapak,
tepatnya ditikungan tajam yg menukik.
ada sebuah kendaraan beroda empat,
yang terhenti di sisi jalan yang bergelombang
satu dari keempat ban-nya terjatuh kekubangan lumayan dalam
sleep terjadi hingga dataran kendaraan mengenai jalan tersebut.

ku terhenti,dan ku buka kaca mata hitamku sambil tersenyum.
ku sahut dia,kenapa adik...?
dia menjawab sambil membelakangi sapa hatikuh.
"sleep mas,karena lubangnya terlalu besar"

ujar-ku kepadanya,,,
adik maukah aku bantu...

masih dengan seriusnya dia mencoba mengangkat ban yg terperosok
lalu,beberapa detik terlewat
dia mengelus dada-nya "Aku tak sanggup sahut dia sambil berdiri pelan2"

wajahnya langsung membalikkan badan'
sambil ber-ujar,bantu aku mas,jika mas sudi"

seketika dia menatap-ku.
tangan kanannya yg begitu putih,diangkat nya menutup bibir,
yang kudengar,,,haaaaaaaaaaaa"oh tidak......
begitu-pun aku...
wajah egois langsung merinai sahut manjanya...
tak jadi mas...aku bisa sendiri....
begitu-pun aku...
heh..."siapa yang mau bantu kamu..."sorry la ya"

teringat sang ketus
bersitegang denganku ketika itu.
begitupun dia,
yang sudah mencap ku sebagai pangeran tengil.

TO BE CONTINUE

~PangeranCinta~2011


Share


Jawa Barat, 2011-10-19 : 21:48:02
Salam Hormat
Puisi Pangeran Cinta

Puisi Pangeran Cinta mulai gabung sejak tepatnya Senin, 2011-10-10 10:51:41. Puisi Pangeran Cinta dilahirkan di Bogor mempunyai motto Tak gentar dalam mengukir disaat cinta memang tertulis
Sajak : 19 Karya
Puisi : 99 Karya
Kisah Nyata khusus Privacy : 1 Karya
Cerita Bersambung : 4 Karya
Total : 123 Karya Tulis


DAFTAR KARYA TULIS Puisi Pangeran Cinta


Isi Komentar Jendela Cinta 2646
Nama / NameEmail
Komentar / Comment
BACK




ATAU berikan Komentar mu untuk karya Jendela Cinta 2646 di Facebook



Terimakasih
KASTIL CINTA KU ,



CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Beberapa kegagalan hanya merupakan cicilan-cicilan untuk mendapatkan kemenangan.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti