~berlayar~
dan biarkan terbang anganku,
menembus langit indahnya dirimu,
ditiap tepi rumput yang hijau,
mencari esok sekeping asa.
datang pilunya,
menanti mimpi dalam pelukan,
distiap secercah bintang bertandang,
hati yang kosong ini,
menanti belainya yang dilupakan malam.
perih teriris,
dan sendu memburai,
semua karena rintihan ilusi luka,
yang telah tergores,
atas namamu cinta.
wahai siang malamku,
baru saja aku selesai berlayar,
berlayar menikmati wangi dangiang warna suara luhurnya.
mendengkur di surau putih merajah badan dengan sinarnya.
dalam radium yang terliat jauh,
dia kembali,
bagai rajawali terbang tinggi ditengahnya bulat mentari senja.
sempurna.
bagai izzat kesempurnaan berintonasi izin kehendaknya,
hingga lajur,
menjadi kolom suratan takdir.
cermin berkata dalam cindai yang telah nampak,
dia ugkap seantero dunia,
menjadi lubuk garis penawan halal.
jagadpun terasa lapang membuka tangan,
tiada pernah menutupnya,
seperti jahid bersemedi.
aku ingin pulang.
~berlayar~
~pangerancinta~2012