~aku terpesona~
selancang burung yang terbang,
dia menembus awan awan di langit,
mengulumnya dengan kebingahan.
lalu lelah,
menguyup air dari celah gelembung hujan.
ada ranting yang tertunda tumbuh,
berbentunk cangkok ditengah batang.
diselimutinya dengan serabut injuk,
sebagai penghangat perkembangan hidup.
tunas pun,
muncul,dari rawatan yang begitu baik.
tiada yang bisa ku gubah tentang indahmu,
tiada yang bisa tergublis oleh satu rentang yang hancur.
dimana,
sesaat malam ketika bathin saling menjamah,
dimana,
sesaat malam ketika bathin saling menyahut.
tertambat tentang pelatuk,dimaana siku tak bertemu titik.
langit tak terlihat membelah,untuk kita bertemu nanti.
tiada yang tak mungkin,
ketika embun melekatkan nya di ketepatan mata hatiku.
dia berjarak satu hasta dari nadir ini,
mengaku menguat ketika malam merinainya dengan dingin.
hal terbesar menanti pagi dengan bersemi,
sambil bercerita tentang tebing di ujung daun.
aku menyimak,
sebaik baiknya hembusan angin yang lewat.
enggan beranjak,
dari apa yang terdengar,
ketika sunyi mendekapnya.
butir butir senja menyebar dipelupuk mata.
saat jingga memburai,
saat warna meng-ungu,
saat burai membercak kuning,
saat jiwaku menatap indahnya.
pesona membias dibalik awan,,
memanca aneka senyuman cinta,
sungguh,
aku terpesona.
~pangerancinta~2012