~titisan merpati~
duta malam,
mengirim kabar darimu sayang,
sedikit romantis,
expres seketika jatuh dalam hatiku.
edisi layar,
kembali membuka penutup jendela hati.
membelai dustaku,
kau hapus dengan ingatan warna,
kedai insafpun,
mengungkap donor darah putihmu,
sejuta perkara,
meletakkan prasasti diwujud waktu,
kidung sumbingpun,
mendorong pangkal warna hitamku.
di ujung daun kelor ini,
luka itu menanar dan berbekas,
mendinamik giat yang sangat lincah,
membalut rapi,
sentuhan kulit memikat direksi.
oh, doktrin yang baik,
hingga domestik titisan merpati,
mendarat sapa dibahu kananku.
apa yang di bawa ? sayang.
suara rindu darimu,
terlampir daun sirih meruas sembilan,
sebagai kipas diskusi yang panjang.
di ujung daun kelor ini,
luka itu menanar dan berbekas,
mendinamik giat yang sangat lincah,
membalut rapi,
sentuhan kulit memikat direksi.
berdengdang riang zikir terbawa,
mendiktat hasil pelajaran sang cinta,
engkau bagaikan embun,
menelisik malam indah nan mulia.
~pangerancinta~2011