|
Jala Ombong atau yang bagi masyarakat lokal Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan lebih kerap diistilahkan dengan Jalombong merupakan tradisi turun temurun yang sudah mulai dilestarikan dan dipupuk oleh masyarakat lokal Kecamatan Bontosikuyu sejak era pemerintahan Kolonial Belanda silam.
Tradisi ini, pertama kali digelar oleh masyarakat Distrik Balla Bulo di perantaraan Dusun Pariangang, Lembang Bosang, (Sekarang, Balla Bulo), Lopi-Lopi, dan Dodaiya. Istilah Jala
Ombong sendiri, ditarik dari penamaan, tempat masuk dan dikarantinakannya ikan Ombong.
Sedangkan kata Jala merupakan penamaan alat tangkap ikan tradisional di kalangan masyarakat nelayan pesisir Kabupaten Kepulauan Selayar yang lebih akrab diistilahkan dengan kata jarring.
Konon, ikan Ombong dikendalikan oleh seorang pamong bernama La’bang, yang tercatat sebagai warga Dusun Pariangang, Kecamatan Bontosikuyu.
La’bang, bukan hanya sekedar seorang pamong ikan, tetapi dia juga dikenal sebagai pamong buaya penghuni perairan Sangkulu-Kulu, Dusun Tile-Tile Selatan.Menurut penuturan warga, ikan-ikan Ombong ini, biasanya akan naik dan masuk ke lokasi perayaan tradisi Jala Ombong, pada perantaraan, bulan Juni sampai Agustus, pada setiap tahunnya.
Akan tetapi, keamanan para pengunjung Jala Ombong yang sedang menjala ikan di laut sangat bergantung pada pamong buaya. Karena, bila pamong buaya salah, di dalam melakukan prosesi, buaya sang penghuni perairan Sangkulu-kulu, tak jarang ke luar dari lokasi persembunyiannya dan mempersaksikan diri dengan cara mencakar pengunjung Jala Ombong yang sedang menjaring ikan di laut.
Sulawesi-Selatan, 2012-07-30 : 19:13:52 Salam Hormat Fadly Sang Jurnalis
Fadly Sang Jurnalis mulai gabung sejak tepatnya Senin, 2011-10-03 12:12:28. Fadly Sang Jurnalis dilahirkan di Bulukumba mempunyai motto MERAH PUTIH JIWA RAGA KU
Berita : 85 Karya Puisi : 8 Karya Laporan : 2 Karya Cerita Bersambung : 4 Karya Total : 99 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS Fadly Sang Jurnalis
Isi Komentar Tradisi Jala Ombong 3926
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya Tradisi Jala Ombong 3926 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Malu bertanya sesat di jalan
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|