|
Peningkatan derajat kesejahteraan nelayan pesisir di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi-Selatan merupakan harga mati bagi Dinas Kelautan & Perikanan setempat yang saat ini dinakhodai Drs. H.
Muh. Sabir.
Terkait hal tersebut, Drs. H. Muh. Sabir, mencoba untuk memprakarsai beberapa langkah gebrakan baru untuk mendongkrak taraf perekonomian masyarakat nelayan lokal di daerah berjuluk Butta Panrita Lopi tersebut melalui penerapan lima komponen utama reformasi penyuluhan kelautan & perikanan diantaranya, kelembagaan penyuluhan yang kondusif antara pusat dan desa, serta penyelenggaraan penyuluhan yang partisipatif.
Melengkapi kedua komponen dimaksud, Dinas Kelautan & Perikanan Kabupaten Bulukumba juga telah menempatkan porsi ketenagaan penyuluh yang profesional dan cukup jumlah dengan bekal fasilitas, sarana, biaya yang memadai dan kolaboratif antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Satu hal yang tak dapat dipungkiri, bahwa pola pembinaan dan pengawasan berkesinambungan cukup memegang peranan penting dalam penentuan sukses tidaknya, kelima komponen utama reformasi penyuluhan kelautan & perikanan dimaksud.
Pernyataan ini diungkapkan, Kepala Dinas Kelautan & Perikanan Kabupaten Bulukumba, Drs. H. Muh. Sabir, saat menerima kunjungan wartawan di ruang kerjanya hari, Selasa, (31/7) pagi.
Dikatakannya, penyuluhan kelautan dan perikanan sangat penting artinya di dalam mengantarkan para pelaku pembudidaya perikanan, nelayan, pengolah, pelaku pemasaran hasil perikanan, terutama di dalam meningkatkan efesiensi usahanya, mengembangkan kelompok dan organisasi sosial ekonomi dan kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan yang berbanding lurus dengan kinerja, serta pencapaian tujuan pembangunan perikanan.
Mengingat, tantangan yang dihadapi sektor kelautan dan perikanan sangatlah kompleks, baik pada sub sektor budidaya, penangkapan, pengembangan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. Demikian pula halnya, pada sub sektor pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Terlebih lagi,
setelah terjadinya perubahan drastis pada kondisi sumberdaya alam sebagai efek perubahan iklim dan perilaku eksploitatif yang cenderung desktruktif, terutama dalam pemanfaatan potensi pesisir, laut, dan pulau-pulau kecil.
Diakui Sabir, kondisi ini kontan mempersulit kehidupan rumah tangga pembudidaya, nelayan, dan pelaku utama lainnya. Maka dalam kaitan itu, penyuluhan perikanan haruslah mampu berperan sebagai sebuah sitem yang menjamin keharmonisan dan keterkaitan ekosistem alam, humanistik dan managemen sistem, tandasnya. (fadly syarif)
Sulawesi-Selatan, 2012-07-31 : 21:44:18 Salam Hormat Fadly Sang Jurnalis
Fadly Sang Jurnalis mulai gabung sejak tepatnya Senin, 2011-10-03 12:12:28. Fadly Sang Jurnalis dilahirkan di Bulukumba mempunyai motto MERAH PUTIH JIWA RAGA KU
Berita : 85 Karya Puisi : 8 Karya Laporan : 2 Karya Cerita Bersambung : 4 Karya Total : 99 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS Fadly Sang Jurnalis
Isi Komentar Harga Mati Bagi Dinas Kelautan & Perikanan Bulukumba 3930
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya Harga Mati Bagi Dinas Kelautan & Perikanan Bulukumba 3930 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Dalam Kehidupan manusia, tidak hanya ada rasa kepahitan, tidak ada kesakitan yang selama-lamanya; tidak ada lubang yang tidak bisa dilangkahi, tidak ada kesulitan yang tidak bisa dilewati
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|