 |
| |||||||
|
The Power to be your best
ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita KRONOLOGIS KARYA » MALAM TERAKHIR EPS 2 (TERAKHIR). ± Laporan - Alam © Ayu. Posted : 2011-03-18 : 16:28:23 (4780 hari -05:48:28 lalu) HITS : 2252   RESENSI : Episode2dariMalamTerakhiryangmerupakanLaporanPenutupKamiselamakamiberadadiGunungJatidipercayakankepadasayaolehKangAgus.Ketikakami | ||||||||
Episode 2 dari Malam Terakhir yang merupakan Laporan Penutup Kami selama kami berada di Gunung Jati dipercayakan kepada saya oleh Kang Agus. Ketika kami masuk lantai sharing pertama Mesjid Gunung Jati, Kang Agus berdiri memandang Jam Bandul Antik buatan German dengan sangat serius, tetapi aku tidak paham isi hatinya. Apakah melihat jarum jam yang telah menunjukkan pukul 11.04 atau memperhatikan keindahan bentuk jam itu sebagai salah satu karya seni dan tehnologi yang sangat apik. Sementara, Bung Is langsung menuju ke arah tempat air tapi apakah Bung Is menuju ke Sumur Sumur Kemulyaan atau Bak Besar yang ada di depan pintu masuk lantai sharing ke dua. Aku sendiri setelah sejenak berbincang dengan Kang Agus, langsung menuju area kaum hawa walau tidak ada pembatas kokoh atau larangan aku ada di area mana. Dalam hatiku, aku ada tugas untuk memperoleh hal-hal baru pada malam ini untuk kami tuangkan dalam laporan nantinya. Ketika Lonceng Jam Bandul berdentang, aku melirik Jam Bandul yang tepat berada di Lantai Sharing ke-3 dimana pada Lantai Sharing ini terdapat tempat Imam dalam mempimpin Shalat berjamaah. Tepat didepan Imam ada semacam pintu yang ujung bagian atasnya hampir benbentuk segitiga. Sementara sepanjang sisi dinding ditempeli piring-piring, mangkok-mangkok, dan ornamen-ornamen bergaya Thiongkok-kuno. Tiang-tiang penyangga Mesjid terlihat putih bersih dan mengkilat seperti setiap hari dilap dengan bahan pengkilat. Padahal selama aku di sini (Mesjid Gunung Jati, Red) belum pernah ada penjaga mesjid atau petugas yang membersihkannya selain menyapu lantai dan membagikan kotak-kotak amal jariah pada setiap rombongan pengunjung. Jam tepat menunjukkan Pukul 12.00 aku belum juga terpejam, apalagi hilir mudik pengunjung silih berganti dan berganti pakaian setelah mereka mandi di 7 Sumur Keramat Gunung Jati. Ketika aku memandang disamping tempat imam, aku melihat sosok Bung Is sedang duduk berila. Mungkin sedang wirid atau entahlah... Sementara, aku tidak mengetahui Posisi Kang Agus dimana, apakah sudah tidur atau melakukan sesuatu ditengah malam seperti ini. Dengan tetap memperhatikan hasil rekaman-rekaman pembicaraanku pada hari-hari sebelumnya dengan headphone bb-ku, aku masih terus mengawasi kegiatan Bung Is. Tiba-tiba Bung Is mengeluarkan HP-nya, kelihatannya sedang membuat SMS. BB-ku bergetar aku lihat ada New Massage dan ketika aku buka ternyata dari Kang Agus dengan isinya :"Jeng perhatikan Bung Is....". Wah... ternyata Kang Agus menyelinap dan sengaja sembunyi untuk mendapatkan secure informasi dari Bung Is. "Iya aku tahu. Kang Agus dimana..?". SMS ku untuk Kang Agus. Akhirnya kami ternyata tidak dapat tidur pada malam terakhir ini. Kenapa juga tidak ngantuk...? Aku tak tahu. Tapi, mungkin karena dorongan keingintahuan kami terhadap salah satu aktivitas Bung Is dan pada saat ini sangat tepat untuk mengetahuinya walaupun Bung Is bukanlah Tokoh Sentral di mutiarasukma.net tapi entahlah... Jam 02.22 Bung Is kembali mengambil HP nya dan seperti biasa membuat SMS. Dalam hatiku bertanya, mau SMS siapa malam-malam begini...? dan seurgen apakah isi SMS nya sampai dilarut malam begini...? Atau bisa jadi kami salah menginterprestasikan kegiatan Bung Is sebab bisa saja Bung Is sedang membuka file atau suatu agenda kegiatan yang tidak tertutup kemungkinan tersimpan dalam hp selain netbook yang tidak pernah lepas dari kantong pinggangnya. Jam terus berputar sampai akhirnya Alunan Ayat Suci Alqur'an berkumandang tanda menjelang subuh. Bung Is masih terduduk seperti 3 atau 4 jam sebelumnya tanpa berubah posisi. Bathinku berguman kok kuat ya....? Aku yang masih muda begini (heheh) pindah tempat duduk dan cara duduk sudah lebih kali dari 5 perubahan. Tapi, ya hanya itulah sosok yang aku kenal Bung Is ada malam ini. Ketika, para peziarah mulai pada bangun dan mengambil air wudhlu aku juga mengikuti mereka.... ............. Setelah Shalat Subuh berjamaah selesai, aku mulai berkemas pakaian dan ketika kami menuju tempat Kang Agus, Kang Agus sedang berbincang dengan Pak Tua yang hendak pulang ke Jogja. Pak Tua berpamitan dan berterimakasih pada Kami. Sesaat kemudian Bung Is menghampiri kami dan kami perkenalkan pada Pak Tua tentang Bung Is. Pak Tua sangat berterimakasih dan berdoa untuk kami semua. Akhirnya, kami dan Pak Tua berpamitan pada pengurus/penjaga yang kami kenal ketika kami datang. Kami berempat (dgn Pak Tua) segera meluncur menuju Statsiun Kereta Api untuk mengantar Pak Tua dan selanjutnya kami bertiga bersama Bung Is meluncur kembali ke MARKAS MUTIARASUKMA. Catatan Perjalanan di Situs Gunung Jati Cirebon TAMAT, selanjutnya data-data akan diolah oleh manajemen mutiarasukma untuk mendapatkan gambaran seberapa besar energi yang dikeluarkan seseorang terhadap satu keyakinannya..... Kami Team Investigasi Rasa Mutiarasukma, akan kembali dengan misi sejenis pada situasi dan kondisi yang lain... Semoga bermanfaat (Team Cirebon Ayu, Kang Agus; Team Solo Arum, Bung Indra).   Jl. Ry Kopo 34, 2011-03-18 : 16:28:23 Salam Hormat Ayu Lestari Dwi Ayu Lestari Dwi mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2010-11-28 08:09:24. Ayu Lestari Dwi mempunyai motto Jika kita enggan melakukan hal yang kecil manamungkin kita dapat melakukan tugas yang besar Berita : 156 Karya Puisi : 81 Karya Novel : 2 Karya Cerita Pendek : 3 Karya Lyrict : 6 Karya Filsafat : 19 Karya Cerita Bersambung : 1 Karya Laporan : 3 Karya Opini : 10 Karya Surat dari Hati : 79 Karya Sejarah : 2 Karya Sajak : 1 Karya Biografi : 3 Karya Pantun : 2 Karya Resensi : 6 Karya Surat Cinta : 2 Karya Total : 376 Karya Tulis DAFTAR KARYA TULIS Ayu Lestari Dwi
Isi Komentar Malam Terakhir Eps 2 (terakhir). 478 ATAU berikan Komentar mu untuk karya Malam Terakhir Eps 2 (terakhir). 478 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU , CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma Jika kita enggan mengerjakan yang kecil bagaimana mungkin bisa menjadi besar? MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti | ||
