Improving Quality Of Life

Visitor 15.732

Hits 26

Online 3

KATALOG KARYA
2011.508 - 64.MIS
Biografi - Tokoh © 2011-03-28 : 18:50:22 (4771 hari -18:03:17 lalu)
The Power to be your best ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita
KRONOLOGIS KARYA » IN MEMORIAM PROF.DR.MAS BAKAR, S.H. M.H.  ± Biografi - Tokoh © MIS. Posted : 2011-03-28 : 18:50:22 (4771 hari -18:03:17 lalu) HITS : 2362 lyrict-lagu-pilihan-lama kumpulan puisi mutiarasukma30
RESENSI : SmilediWajahdanDadanya
OlehM.DahlanAbubakar
DosenFakultasIlmuBudayaUnhas
Menjelangtutuptahun2009,UniversitasHasanuddinmenggelarRapatKerjadiKabupatenToraja
Smile di Wajah dan Dadanya
Oleh M.Dahlan Abubakar
Dosen Fakultas Ilmu Budaya Unhas
Menjelang tutup tahun 2009, Universitas Hasanuddin menggelar Rapat Kerja di Kabupaten Toraja Utara, tepatnya di Hotel Missiliana. Ini raker kedua Unhas di kabupaten pariwisata tersebut setelah yang pertama pada paruh tahun 70-an . Saya masih ingat benar, hari itu tanggal 19 Desember 2009. Data di foto yang saya jepret menunjukkan pukul 09.12 Wita. Di dalam frame ada seorang berbaju kaos putih. Dia memang dalam hidup kesehariannya selalu seperti yang tertulis pada bagian depan baju kaos putih yang dikenakannya hari itu. Di bawah gambar mupet bermulut setengah lingkaran tanpa hidung dengan dua biji matanya yang mungil, tertulis smile (senyum).
Lelaki yang mengenakan baju kaos bertuliskan smile itu, pada tanggal 17 Maret 2011, pukul 16.00 Wita dipanggil Al Khalik dalam usia menjelang 61 tahun. Prof.Dr.MAS Bakar, S.H., M.H., Guru Besar Fakultas Hukum Unhas, meninggalkan seorang istri, Muhiyah Muliati dengan lima orang anak, Rezkiani, Surya Nugraha, Ismi Mutmainnah, Dadang Wardhana, dan Tri Utami, berikut kerabatnya di Kampus Merah, Sulawesi Selatan, bahkan Indonesia umumnya.
Sosok MAS Bakar adalah figur yang sangat menyejukkan hati. Senyum selalu melekat di wajahnya. Lelaki putih berbadan agak ramping ini tidak pernah lepas dengan senyum. Berbicara dengan selalu mengasyikkan. Apalagi koleksi kisah humornya juga lumayan bbanyak, Pada setiap perjumpaannya dengan saya, kami memiliki satu kalimat klise yang hanya kami berdua yang paham.
"Sudah ke toilet?,". Inilah kalimat aneh – bagi orang lain – yang selalu menghubungkan tali keakraban saya dengan almarnhum. Orang pasti bingung, kok tanya ke toilet segala. Ada dan apa hubungannya. "Belum," begitu biasa almarhum menjawab singkat, kemudian disambungnya lagi. "Belum ada yang bisa dibuang, karena belum ada yang masuk".
Kalimat ini sangat diplomatis dan filosofis. Singkat kata, almarhum dan saya sebenarnya ingin mengatakan, belum meneguk kopi atau teh. Biasanya kalimat ini bermula kami ungkapkan di depan tukang buat kopi di Unhas, sehingga begitu mendengar kalimat tersebut, yang bersangkutan langsung mengerti keinginan kami tanpa diminta secara langsung. Semuel Pampang, karyawan Unhas yang selalu menyajikan kopi atau teh kepada kami – juga dengan senyum – ‘nggak pakai lama’ menghadirkan minuman tersebut.
Aceh dan Palu
Kepergian almarhum MAS Bakar – kalau Tuhan memanggil – tidak pernah terbayangkan sama sekali secepat itu. "Kita tidak pernah membayangkan begitu cepat almarhum dipanggil," kata Dr.dr.Andi Wardihan Sinrang, M.S., Wakil Rektor II Unhas ketika melepas keberangkatan jenazah ke Pekuburan Unhas Pate’ne Kabupaten Maros, selepas jenazah disalatkan dengan imam Dr.Ir.Fuad Rumi, M.S., di Masjid Baitul Hakim Fakultas Hukum Unhas, kemarin.
Almarhum selalu senyum tanpa gesekan setiap berinteraksi dengan unsur pimpinan Unhas. Meski, kerap rapat dan pertemuan terjebak dalam debat yang seru. Kepergiannya, kata Wardihan, memberikan duka yang mendalam bagi Keluarga Besar Unhas.
"Mari kita rela dan ikhlaskan kepergian almarhum," Wardihan dengan suara berat mengakhiri sambutan singkatnya. Almarhum yang dilahirkan di Enrekang 28 Oktober 1950, hingga akhir khayatnya menjabat Guru Besar dengan pangkat/golongan, Pembina Utama Muda Golongan IV/c. MAS Bakar dianggap sebagai ‘kamus undang-undang berjalan’. Peraturan dan undang-undang dia hafal di luar kepala mengenai bidang tugasnya. Maka, dalam rentang waktu yang lama MAS Bakar terlibat dalam tugas sebagai tenaga konsultasi hukum universitas, selain tugasnya mengajar S-1, S-2, dan S-3.
Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Unhas, Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H., M.H yang membacakan biodata singkat almarnhum mengenang, dua hari sebelum meninggal dunia, dia bersama MAS Bakar melakukan perjalanan ke Palu dan Aceh. Tidak ada tanda-tanda dalam perjalanan itu bahwa dia akan pergi. Namun pada hari pertama di Aceh, almarhum yang menyelesaikan pendidikan S-1 di Unhas tahun 1979, mengajak Abrar Saleng ke Masjid Baiturrahman Banda Aceh. Keduanya menuntaskan salat lohor dan ashar di masjid yang fenomenal itu.
"Ketika habis salat subuh kami foto bersama sembari almarhum mengeluarkan joke (humor). Kami meninggalkan Aceh pukul 11.00 WIB dan tiba di Makassar pukul 00.30 Wita. Hanya itulah mungkin tanda-tanda akhir khayat almarhum," kenang Abrar Saleng.
Drs.Muhammad Saad, M.A. yang membaca doa sebelum jenazah meninggalkan almamater Fakultas Hukum Unhas mengisahkan, pada bulan-bulan terakhir ini, almarhum rajin ke masjid lebih awal dari waktu salat. Beliau selalu menjadi orang pertama tiba di masjid sebelum waktu salat tiba. "Kalau bukan orang pertama, almarhum selalu orang ketiga yang tiba di masjid Baitul Hakim Fakultas Hukum Unhas," ujar dosen Sistem Politik Indonesia tersebut pada acara pelepasan yang dihadiri Wakil Rektor III Unhas Ir.H.Nasaruddin Salam, MT, Dekan Fakultas Hukum Unhas Prof.Dr.Aswanto, S.H., DFM dan jajarannya, sejumlah dekan di lingkungan Unhas, Dr.Ir.Fuad Rumi, M.S., mantan Wali Kota Makassar H.B.Amiruddin Maula, kerabat almarhum dan para karyawan dan mahasiswa Fakultas Hukum Unhas. Ikut melayat di kediaman almarhum sejumlah pimpinan fakultas di Unhas dan kerabat anggota Senat Guru Besar Unhas, Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Dr.Aidir Amin Daud, S.H. bersama M.H. bersama Dr.Abraham Samad, S.H., M.H., politikus Dr.Ramli Haba, S.H., M.H. dan kerabat lainnya.
Almarhum MAS Bakar menyelesaikan pendidikan Sekolah Rakyat di Palanro Kabupaten Barru (1963), SMP di Maroanging Enrekang (1966), SMA di Makassar (1969), Sarjana Hukum di Unhas (1979), Magister Hukum di Unpad (1987), dan Doktor di Unhas tahun 2005. Dua tahun kemudian, (2007) almarhum diangkat dalam jabatan guru besar. Selama hidupnya, selain pernah aktif di organisasi daerah Masenrempulu, Enrekang, juga pernah terlibat dalam organisasi Senat Mahasiswa Fakultas Hukum dan Dewan Mahasiswa Unhas, dan Golkar (1982-1984), LBH (1974-1984), Sekretaris Organisasi Jasa Kontruksi (1991-2001) dan mengikuti Wajib Latih Mahasiswa (Walawa) di Pakatto, Gowa.
Ketika menjadi mahasiswa , nama MAS Bakar tidak dikenal orang. Di kalangan kawan-kawannya dia lebih dikenal dengan panggilan Muhammad Ali Sarrang. Namun pada musim itu, di Makassar lagi gandrung-gandrungnya orang menyingkat nama. Almarhum pun ‘mengorting’ namanya menjadi MAS Bakar. Nama itu merupakan ‘merger’ namanya sendiri, Muhammad Ali dengan Sarrang Abubakar (yang ‘dipangkas’ kata ‘Abu’-nya), nama orang tuanya. Nama lengkap ayahnya adalah H.Sarrang Abubakar dengan ibu Hj Aminah. Dalam keseharian, meski namanya ada kata MAS, namun tidak pernah orang menyapanya dengan kata yang merupakan akronim dari tiga nama itu. Teman-temannya selalu menyapanya dengan nama lengkap MAS Bakar. Mungkin juga gara-gara ada nama MAS itulah, almarhum menggaet gadis Sunda yang memberinya lima orang anak sekarang.
Selamat jalan sahabat, smile, selalu terkenang dalam ingatan kami.

Share


Jawa, 2011-03-28 : 18:50:22
Salam Hormat
MIS Mutiara Sukma

MIS Mutiara Sukma mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2011-04-24 21:23:51. MIS Mutiara Sukma dilahirkan di Bandung mempunyai motto Jadikan diri sebagai haadiah bagi kebaikan untuk sesama.
Berita : 242 Karya
Resensi : 30 Karya
Opini : 33 Karya
Puisi : 81 Karya
Cerita Pendek : 6 Karya
Sejarah : 2 Karya
Cerita Bersambung : 3 Karya
Laporan : 15 Karya
Prosa : 3 Karya
Biografi : 12 Karya
Wacana : 2 Karya
Filsafat : 48 Karya
Kisah Nyata khusus Privacy : 4 Karya
Pantun : 1 Karya
: 4 Karya
Lyrict : 1 Karya
Surat dari Hati : 68 Karya
Kisah Nyata non Privacy : 1 Karya
Total : 556 Karya Tulis


DAFTAR KARYA TULIS MIS Mutiara Sukma


Isi Komentar In Memoriam Prof.Dr.MAS Bakar, S.H. M.H. 508
Nama / NameEmail
Komentar / Comment
BACK




ATAU berikan Komentar mu untuk karya In Memoriam Prof.Dr.MAS Bakar, S.H. M.H. 508 di Facebook



Terimakasih
KASTIL CINTA KU ,



CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Malu bertanya sesat di jalan
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti