Improving Quality Of Life

Visitor 16.780

Hits 316

Online 2

KATALOG KARYA
2010.129 - 64.MIS
Puisi - Keimanan © 2010-07-14 : 07:06:17 (5059 hari 07:37:31 lalu)
The Power to be your best ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita
KRONOLOGIS KARYA » MENGEMBAN DOSA ± Puisi - Keimanan © MIS. Posted : 2010-07-14 : 07:06:17 (5059 hari 07:37:31 lalu) HITS : 1847 lyrict-lagu-pilihan-lama ()
RESENSI : Tetesan embun nan bening Menghias pagi yang hening Kicauan burung nan indah Menghibur hati yag gelisah
tetesan embun nan bening
menghias pagi yang hening
kicauan burung nan indah
menghibur hati yag gelisah


gelisah karena dosa
yang membuat hati semakin tersiksa
membuat mata seakan buta
membuat lidah tak mampu bicara


ku sadar....
dosa ini terlalu besar
tapi ku juga sadar
ampunan robbku jauh lebih besar
bagi mereka yang mau bertaubat
kembali ke jalan yag benar

yoedi

Share


Jawa, 2010-07-14 : 07:06:17
Salam Hormat
MIS Mutiara Sukma

MIS Mutiara Sukma mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2011-04-24 21:23:51. MIS Mutiara Sukma dilahirkan di Bandung mempunyai motto Jadikan diri sebagai haadiah bagi kebaikan untuk sesama.
Berita : 242 Karya
Resensi : 30 Karya
Opini : 33 Karya
Puisi : 81 Karya
Cerita Pendek : 6 Karya
Sejarah : 2 Karya
Cerita Bersambung : 3 Karya
Laporan : 15 Karya
Prosa : 3 Karya
Biografi : 12 Karya
Wacana : 2 Karya
Filsafat : 48 Karya
Kisah Nyata khusus Privacy : 4 Karya
Pantun : 1 Karya
: 4 Karya
Lyrict : 1 Karya
Surat dari Hati : 68 Karya
Kisah Nyata non Privacy : 1 Karya
Total : 556 Karya Tulis


DAFTAR KARYA TULIS MIS Mutiara Sukma


Isi Komentar MENGEMBAN DOSA 129
Nama / NameEmail
Komentar / Comment
BACK




ATAU berikan Komentar mu untuk karya MENGEMBAN DOSA 129 di Facebook



Terimakasih
KASTIL CINTA KU ,



CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Dalam Kehidupan manusia, tidak hanya ada rasa kepahitan, tidak ada kesakitan yang selama-lamanya; tidak ada lubang yang tidak bisa dilangkahi, tidak ada kesulitan yang tidak bisa dilewati
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti