|
Jujur
memang hanya terdiri dari satu kata dengan tiga jenis huruf, yaitu j - u - dan - r,
kata yang sangat sederhana,
simpel.
Karena sederhananya,
maka kata jujur mudah sekali kita ucapkan dan ungkapkan oleh siapa saja dan kepada siapa saja,
apalagi,
Tuhan ciptakan lidah tanpa tulang,
maka semakin mudahlah kata jujur.
Tapi,
konsekwensi jujur tidak sesederhana susunan hurufnya yang hanya berulang dari j - u - j - u - dan r.
Jujur semacam bisul dipelupuk mata,
dibiarkan kita tidak mampu melihat dengan baik, maka konsekwensinya kitapun tidak akan menerima hasil yang baik pula,
bila kita pecahkan bisul itu, waduh sakitnya luar biasa. Rasanya tiada rasa sakit sesakit bisul dipelupuk mata (ya mirip-mirip Nothing Hurts Like love oleh Daniel Bedingfield).
Akan tetapi, setelah beberapa hari bila mata bisul sudah dikeluarkan dari bisulnya hm.... mata menjadi nyaman, pandangan menjadi jelas, dan tidak ada beban.
Lalu,
ketika ada angin semilir menerpa daun-daun telinga kita laksana nyanyian rindu sang pujangga.
Ketika,
kita ketemu persoalanpun.... bibir tak sanggup menahan senyum simpul laksana Bung Abi yang bertemu dengan Bidadari Malamnya.
Begitulah, konsekwensi kata jujur.
Maka, jika saja setiap diri dapat melakukan kata jujur seperti Teman dan Sahabat dari Kepulauan Selayar,
bumi ini akan berseri.
Tidak akan ada lagi korupsi, setidaknya dieleminir karena setiap diri mampu menempatkan dirinya sesuai fungsi tanggungjawab dan posisi pada bidang kehidupanya masing-masing.
Karena setiap diri mengerti,
maka semua perbedaan akan tertata rapi laksana urutan not dalam tangga nada do - re - mi - fa - sol - la - si - dan do tinggi.
Jadi,
Siapakah yang harus mulai jujur...?
Yang harus jujur pertamakali adalah pembuat not dalam tangga nada music,
Yang harus jujur adalah pemimpin dan pemegang kekuasaan negeri di bumi pertiwi,
Karena,
Jika arstek nada tidak jujur maka pemakai akan mencari jalannya sendiri untuk memperoleh nada yang dibutuhkannya.
Jika pemimpin negeri tidak jujur dalam membuat peraturan maka masyarakat akan mencari jalannya sendiri untuk menemukan jati dirinya dan eksistensi dirinya dengan caranya sendiri.
Jika saja,
semua dapat jujur,
maka Bumi Pertiwi akan Makmur.
Jawa Tengah, 2011-07-25 : 15:05:02 Salam Hormat Anynomous
Anynomous mulai gabung sejak tepatnya Jumat, 2011-01-21 12:51:31. Anynomous mempunyai motto Untuk memulai biasanya lebih sulit walau ada yang lebih sulit lagi
Filsafat : 16 Karya Puisi : 164 Karya Prosa : 1 Karya Lyrict : 5 Karya Berita : 10 Karya Cerita Bersambung : 4 Karya Novel : 1 Karya Opini : 21 Karya Surat dari Hati : 9 Karya Total : 231 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS Anynomous
Isi Komentar INDAHNYA KEJUJURAN 1928
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya INDAHNYA KEJUJURAN 1928 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Dalam Kehidupan manusia, tidak hanya ada rasa kepahitan, tidak ada kesakitan yang selama-lamanya; tidak ada lubang yang tidak bisa dilangkahi, tidak ada kesulitan yang tidak bisa dilewati
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|