|
Bulan Juli 2011 hanya menunggu hari segera berakhir.
Telah banyak cerita dan kisah yang kita lalui baik cerita duka lara maupun gembira.
Pada kesempatan ini, kami mencoba melakukan evaluasi selama bulan Juli 2011 untuk memperoleh satu jawaban yang belum terungkap di bulan atau tahun sebelumnya, walau kami tahu jawaban tidak akan pernah tuntas walau akhir dari kehidupan di jagat raya ini. Tapi setidaknya, dalam kurun waktu yang ada dan kita miliki memperoleh satu gambaran sehingga dapat dijadikan alternatif referensi.
Dalam catatan di Meja MIS Mutiarasukma, per 1 - 29 juli 2011 terdapat 1203 respon yang terkumpul baik melalui aneka social plugin maupun SMS Center mutiarasukma. Dari sejumlah itu, terdapat kelompok yang sangat menggelitik hati kami. Yaitu, respon yang selalu bertolak belakang dari pokok persoalan dan hal ini kami artikan cara memandang persoalan dari sisi yang berbeda walau intinya adalah sama.
Pokok persoalan yang dipandang dari sisi yang berbeda adalah yang menyangkun aspirasi/inspirasi tentang milai-nilai positif dan sumber ini kebanyakan dari daerah luar jawa yaitu Palembang, Sulawesi, Ambon, Makassar, Bali, Irian, dan kota-kota lainnya.
Kemudian, kami mencoba mengelompokkan kategori yang selalu dipandang dari sisi yang berbeda yang hasinya cukup mencengangkan bagi kami yakni 80% selalu berbicara tentang kejujuran. Mengapa kejujuran ..? Apakah ini satu pertanda masyarakat kita haus akan kejujuran atau dipandang dari sisi yang berbeda apakah masyarakat kita sudah TIDAK PERCAYA selain PERCAYA PADA DIRINYA SENDIRI...DAN ATAU TUHANNYA...?
Sungguh bergidik kami jika demikian adanya. Karena sikap tidak percaya seseorang terhadap satu kebenaran apapaun dan cara bagaimanapun kebenaran itu disampaikan akan tetap saja dipandang dengan cara berbeda laksana menebar benih dalam batu tandus. Kalaupun tumbuh, itu hanya sebatas energi tersedia dalam benih itu sendiri dan selanjutnya akan kembali mati..!
Mungkinkah sikap ini sebagai suatu sebab dimana kita selalu dijejali dengan persoalan yang tiada jawab, penyelesaiakan hukum yang tidak tuntas, menegakkan keadilan yang berpihak, dan kepentingan rakyat hanya sebagai jaket dan asessoris dalam mencapai target-target. Atau, apakah karena mata hati bangsa ini telah wafat bersama berkembangnya angka-angka dan kemoflase grafik-grafik dalam pembangunan.
Bila saja semua bangsa ini mampu bertindak jujur, tak mungkin kita mundur Bumi Pertiwi akan makmur.
Jadi,
Siapakah yang harus mulai jujur...?
Ini cuplikan INDAHNYA KEJUJURAN karya Pram budihardjo, MS 2011 "Yang harus jujur pertamakali adalah pembuat not dalam tangga nada music,
Yang harus jujur adalah pemimpin dan pemegang kekuasaan negeri di bumi pertiwi,
Karena,
Jika arstek nada tidak jujur maka pemakai akan mencari jalannya sendiri untuk memperoleh nada yang dibutuhkannya.
Jika pemimpin negeri tidak jujur dalam membuat peraturan maka masyarakat akan mencari jalannya sendiri untuk menemukan jati dirinya dan eksistensi dirinya dengan caranya sendiri".
Jawa, 2011-07-29 : 13:24:09 Salam Hormat MIS Mutiara Sukma
MIS Mutiara Sukma mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2011-04-24 21:23:51. MIS Mutiara Sukma dilahirkan di Bandung mempunyai motto Jadikan diri sebagai haadiah bagi kebaikan untuk sesama.
Berita : 242 Karya Resensi : 30 Karya Opini : 33 Karya Puisi : 81 Karya Cerita Pendek : 6 Karya Sejarah : 2 Karya Cerita Bersambung : 3 Karya Laporan : 15 Karya Prosa : 3 Karya Biografi : 12 Karya Wacana : 2 Karya Filsafat : 48 Karya Kisah Nyata khusus Privacy : 4 Karya Pantun : 1 Karya : 4 Karya Lyrict : 1 Karya Surat dari Hati : 68 Karya Kisah Nyata non Privacy : 1 Karya Total : 556 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS MIS Mutiara Sukma
Isi Komentar MENCARI JAWAB 1952
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya MENCARI JAWAB 1952 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Kekuatan terhebat yang dimiliki seseorang adalah kekuatan untuk memilih.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|