|
mengingatmu
kembali aku duduk dalam senyum
begitu banyak telah kita petik bersama
beribu bahkan berjuta keharuman bunga
begitu banyak sudah kita hirup bersama
tak terhitung nafas semangat kita ayun bersama
terlintas
bagaimana isak tangis dan cucur air mata
mampu kita sulap menjadi hujan bahagia
bagaimana luka dan kecewa yang kita bawa
bisa kita ramu menjadi pil kedewasaan
betapa benci dan kemarahan
begitu mudah kita salin dalam lukisan mewah kesabaran
itu semua
berkat dari tak lelahnya kita saling menyulam
saling membimbing dan saling mengisi
tak peduli harus jatuh di semak berduri
kita lalui dengan langkah pasti
mengingat itu
aku tak berhenti tersenyum
cengkerama hidup kita memang penuh warna
bias gelisah dan keluh tak henti menggoda
tak kurangnya
cobaan,luka,kekecewaan
benci dan kemarahan
silih berganti mencoba merebut hati
namun
keyakinan dan genggam erat kebersamaan kita
memberi kekuatan menghancurkan semua
ya allah
ternyata kemudahan itu bisa lebih mudah
dan benar mudah adanya
jikalau saling pengertian dan saling mengisi
saling memberi dan saling menutupi
terjaga diantara pemilik hati
terpelihara dan terpatri disanubari
hingga terhiaslah senyum pada setiap insani

Jawa Barat, 2011-08-08 : 02:31:49 Salam Hormat Abi Baihaqy Jayesh
Abi Baihaqy Jayesh mulai gabung sejak tepatnya Kamis, 2011-06-23 18:22:21. Abi Baihaqy Jayesh dilahirkan di Kulonprogo mempunyai motto Selalu besyukur di setiap keadaan, antusias di setiap sktivitas, tatap dunia dengan penuh hangat dalam senyuman
Puisi : 72 Karya : 4 Karya Berita : 3 Karya Opini : 2 Karya Surat dari Hati : 4 Karya Total : 85 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS Abi Baihaqy Jayesh
Isi Komentar Tak Henti Tersenyum 1992
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya Tak Henti Tersenyum 1992 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilandasi iman dan taqwa serta akhlakul karimah, agar menjadi umat yang terhormat, bahagia dan selamat di dunia dan akhirat.(almarhum H. Abdurahman dalam bidang pendidikan)
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|