|
Ketika 10 Tahun lalu, sempat bertemu seseorang yang oleh banyak orang dipandang sebagai sosok kharismatik, bijaksana, dan menjadi panutan baik dalam cara berfikir dan bertindak.
Satu pandangan yang sampai saat ini masih melekat adalah pandangannya terhadap setiap kejadian dalam hidup kita bukanlah merupakan suatu kebetulan. Semua kejadian memiliki makna dari suatu sebab dan suatu akibat. Maka, melalui makna inilah kita akan mampu memandang masa lalu kita dari perbuatan yang telah kita lakukan. Pada pandangannya ini, setiap kejadian dalam kehidupan ini tidak pernah ada yang sia-sia.
Sepuluh tahun memang sudah lewat. Mungkin, telah tergeser jauh oleh peradaban saat ini yang sangat cepat melaju dengan kecepatan penuh. Tetapi, pandangan itu masih melekat karena memang kita dilahirkan bukan tanpa tujuan.
Pada hari ini, mencoba memaknai dari satu kejadian demi kejadian lainnya melalui apa yang terjadi di mutiarasukma.
Ibarat satu benih yang telah ditanam dalam satu lahan yang memadai maka kekuatan benih untuk tumbuh sangat tergantung dari seberapa bagus kualitas benih untuk tumbuh kembang pada lahan yang ada. Dalam awal pertumbuhan, akan sangat tergantung dari kekuatan energi yang ada dalam benih itu sendiri lalu secara bertahap mulailah memanfaatkan energi yang ada disekitar lahan dimana benih itu berada.
Kemampuan benih memanfaatkan sumber daya yang ada disekitarnya sangat tergantung pada pertumbuhan akar benih yang pada gilirannya kembali tergantung pada kualitas benih. Demikianlah, peranan benih pada awal pertumbuhan sampai pada tingkatan laksana sebatang kecambah yang sanggup menumbuhkan dua atau lima lembar daun yang lemah.
Ketika pertumbuhan sudah mulai menghijau, pucuk-pucuk telah menebarkan kesegaran aroma pucuk maka hijaunya dan segarnya telah menarik hadirnya kupu-kupu untuk mulai melekatkan telur-telurnya. Maka, pada saat ini mulailah peran lingkungan dalam mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan dari tanaman tersebut.
Begitulah kami mencoba memaknai kejadian demi kejadiaan mutiarasukma. Dan, sampai pada hari ini telah banyak kejadian yang kami catat dalam berbagai hal dalam banyak hal. Sudah barang tentu, pada proses awal ini kami memaknai semua kejadian dengan kacamata positif karena datangnya kupu-kupu atau ulat bulu,harumnya semerbak bunga dan termakannya pucuk daun yang tidak sempat terlindungi adalah kejadian alamiah yang memang TUHAN telah menciptakan alam semesta dengan hukum sebab dan akibatnya.
Akhinya, kami menemukan fakta bahwa tidak semua kejadian dapat kami maknai dengan sempurna bahkan banyak hal yang tidak dapat kami ungkap dalam menemukan suatu HAKIKAT. Satu yang kami lihat adalah tidak padamnya api semangat dari suatu cita-cita bahwa MUTIARASUKMA sbg MEDIA PENGEMBANGAN BAKAT DAN MINAT DALAM SENI DAN SASTRA.
Dipersembahkan untuk Teman dan Sahabat Mutiarasukma oleh Iskandar
Jawa, 2011-08-16 : 02:06:29 Salam Hormat MIS Mutiara Sukma
MIS Mutiara Sukma mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2011-04-24 21:23:51. MIS Mutiara Sukma dilahirkan di Bandung mempunyai motto Jadikan diri sebagai haadiah bagi kebaikan untuk sesama.
Berita : 242 Karya Resensi : 30 Karya Opini : 33 Karya Puisi : 81 Karya Cerita Pendek : 6 Karya Sejarah : 2 Karya Cerita Bersambung : 3 Karya Laporan : 15 Karya Prosa : 3 Karya Biografi : 12 Karya Wacana : 2 Karya Filsafat : 48 Karya Kisah Nyata khusus Privacy : 4 Karya Pantun : 1 Karya : 4 Karya Lyrict : 1 Karya Surat dari Hati : 68 Karya Kisah Nyata non Privacy : 1 Karya Total : 556 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS MIS Mutiara Sukma
Isi Komentar YANG SULIT TERUNGKAP 2024
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya YANG SULIT TERUNGKAP 2024 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Ingat yang perlu diingat, Lupa dengan apa yang harus dilupakan, Mengubah apa yang dapat diubah, terimalah apa yang tidak mungkin diubah.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|