Improving Quality Of Life

Visitor 6.991

Hits

Online 0

KATALOG KARYA
2011.2111 - 27.ANY
Opini - Cinta © 2011-08-30 : 07:41:25 (4865 hari -04:46:08 lalu)
The Power to be your best ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita
KRONOLOGIS KARYA » KETIKA MAKNA MENGUKIR DADA ± Opini - Cinta © Anynomous. Posted : 2011-08-30 : 07:41:25 (4865 hari -04:46:08 lalu) HITS : 2151 lyrict-lagu-pilihan-lama () Editor
RESENSI : Alamberjutamisteri
Demikianlahsetidaknyayangdirasakan
Karena
Dalamhidupadasisimisteriyangterungkapdihadapkankembalipadapintumisteribaru
Demikianlahseterusnyadari
Alam berjuta misteri
Demikianlah setidaknya yang dirasakan
Karena
Dalam hidup ada sisi misteri yang terungkap dihadapkan kembali pada pintu misteri baru
Demikianlah seterusnya dari satu misteri menuju misteri baru
CINTA adalah satu MISTERI terbesar dalam hidup
Karena CINTA ada saat alam semesta tiada
Dqn CINTA akan tetap ada walau alam semesta kembali TIADA
Karena CINTA adalah salah satu SIFAT SANG PENCIPTA ALAM SEMESTA
Maka
Aku kini mengerti
CINTA adalah ANUGRAH
Yang ditanamkan di dalam kedalaman rasa dengan cara-Nya.
Demikianlah
Benih CINTA yang sempat kau lempar dalam hamparan hati yang telah mati
Telah tumbuh kembang laksana hutan yang menaungi dari terik mentari dan mampu menumbuhkembangkan semua kehidupan yang ada
BENIH CINTAMU bagai titik mata rantai EKOSISTEM dalam kesadaran makna dalam kehidupan
Kini
CINTMU telah mengakar kedalam seluruh sel jiwa
Membangun cara dan gaya hidup baru
Karena begitu luasnya HUTAN CINTAKU
Tidak tertutup kemungkinan
Menjadi sumber penghidupan bagi banyak pihak
Lalu dengan cara apa ku BERSYUKUR
Mungkin
Penyesalan sempat menggelitik hatimu
Ingin mencabut kembali apa yang kau sempat tebarkan
Tapi
Itu berarti kau mencabut seluruh akar dari jiwaku
Maka
Setidaknya rasamu akan menolak
Karena akan menghancurkan ekosistem yang tetcipta
Lalu
Dengan cara apa kau CABUT?
Kini
Benih cintamu telah berbunga menebarkan aroma cinta sesama tanpa BATAS RAS SUKU GOLONGAN DAN AGAMA
Aku sekali membelai bunga itu
Tapi
Ketika ingin kusentuh
Duri tajammu merobek tangan dan jemariku
Bukan itu saja
Ranting dimana bunga itu ada
Semakin menjauh dari jemariku
Hingga kubertanya
Sekotor itukah tanganku
Atau sesuci apakah engkau wahai bungaku
Hingga
Kuharus cuci hati ini dengan rendaman air mata rinduku yang tiada pernah surut dalam hari-hariku
Lalu
Benih cintamu telah berbuah hijau dan ranum
Akupun inginsekali memetiknya
Bukan seperti NABI ADAM YANG MEMETIK BUAH KHOLDI UNTUK SANG HAWA DI SYURGA
Karena
Aku manusia pada umumnya
Lalu
Jika makna telah kita sama-sama memahami
Dengan cara apa kau cabut
Dengan cara apapula kulupakan
Karena
BENIH CINTAMU
DAN
HATIKU
Lahan yang saling menumbuh kembangkzn