|
Pada suatu waktu, lima orang pemuda dalam badai salju yang membeku. Kelimanya terhuyung-huyung menuju daerah penyelamatan yang cukup jauh.
Dalam perjalanan, mereka melihat sesosok tubuh tergolek tak berdaya.
Hanya satu pemuda yang meminta teman-temannya untuk ikut menolongnya. Tetapi sayang, tidak ada satupun yang menyetujuinya bahkan memintanya untuk segera menuju daerah penyelamatan.
Niat pemuda sangat kuat, maka digendongnyalah tubuh lunglai itu.
Dalam dinginnya cuaca dan beban yang sangat berat, ia terus melangkah selangkah demi selangkah sementara empat temannya telah jauh meninggalkan dirinya.
Dengan penuh kesabaran, ia tetap menggendong tubuh itu dan akhirnya sampailah pada lokasi penyelamatan.
Mata pemuda mencari empat kawannya tak juga ditemukan lalu ia melihat empat tubuh tergolek membeku dan ternyata mereka adalah kawan yang dicarinya. Kini ia baru menyadari bahwa hangat tubuh orang yang ditolongnya telah membantu menghangatkan tubuhnya dan melindungi dari dinginnnya cuaca.
Jawa, 2011-09-02 : 17:49:09 Salam Hormat MIS Mutiara Sukma
MIS Mutiara Sukma mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2011-04-24 21:23:51. MIS Mutiara Sukma dilahirkan di Bandung mempunyai motto Jadikan diri sebagai haadiah bagi kebaikan untuk sesama.
Berita : 242 Karya Resensi : 30 Karya Opini : 33 Karya Puisi : 81 Karya Cerita Pendek : 6 Karya Sejarah : 2 Karya Cerita Bersambung : 3 Karya Laporan : 15 Karya Prosa : 3 Karya Biografi : 12 Karya Wacana : 2 Karya Filsafat : 48 Karya Kisah Nyata khusus Privacy : 4 Karya Pantun : 1 Karya : 4 Karya Lyrict : 1 Karya Surat dari Hati : 68 Karya Kisah Nyata non Privacy : 1 Karya Total : 556 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS MIS Mutiara Sukma
Isi Komentar Jangan Remehkan Hati Nurani 2142
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya Jangan Remehkan Hati Nurani 2142 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Saya selalu mencoba untuk merubah setiap bencana menjadi sebuah kesempatan.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|