|
Dengan Hati Pada 17 agustus tahun 1945, para pemimpin negara dengan berani mengumumkan proklamasi yang menjadikan bangsa Indonesia adalah bangsa yang merdeka di hadapan seluruh bangsa di dunia. Hari itu merupakan saat yang sangat penting, melalui foto-foto yang hampir dimakan usia, kita bisa melihat para pejuang pendiri bangsa berbaris mendampingi dan sang proklamator yang dengan lantang mengumandangkan proklamasi kemerdekaan bangsa indonesia. Tentunya, saat itu adalah saat yang sangat penting, sangat besar bagi sejarah bangkitnya sebuah bangsa, untuk dikenal di dunia sebagai bangsa yang merdeka setelah di jajah selama kurang lebih 350 tahun. Dalam perisitiwa yang sangat penting tersebut (detik-detik proklamasi), ada satu hal yang juga sangat penting yang mendukung peristiwa penting tersebut terjadi yang tidak terlihat oleh manusia. Kecuali hanya sedikit dari mereka yang dapat melihat hal penting tersebut. Hal yang sangat penting tersebut dalam detik-detik proklamasi itu adalah sebuah jarum. Ya…sebuah jarum yang digunakan untuk menjahit baju para pendiri bangsa dan para proklamator yang dengan lantang menyuarakan kemerdakaan bangsa Indonesia. Tanpa sebuah jarum jahit, boleh jadi para pendiri bangsa ini tidaklah ‘dapat’ berdiri dengan gagah dan berani ketika membacakan proklamasi kemerdekaan, bahkan mungkin acaranya akan ‘di undur’ sesaat untuk merampungkan pakaian kebesaran yang akan digunakan dan di abadikan untuk dikenang dalam tinta emas sejarah bangsa di dunia. Jarum jahit, ia adalah satu hal yang kecil, yang sering tidak diperhatikan oleh kebanyakan manusia. Padahal, hampir semua kejadian di dunia ini, sangat membutuhkan jarum jahit. Mungkin akan menggelikan bagi kita, ketika seorang presiden melambaikan tangan kepada rakyatnya tanpa menggunakan baju, atau bagian pakaian pada lengannya pendek sebelah, ketika dua orang milyarder akan saling menandatangi kontrak yang diabadikan (difoto) dengan menggunakan pakaian dari tumbuh-tumbuhan…? Atau film yang dibintangi oleh artis-artis terkenal, tetapi semua artis tersebut tidak ada yang menggunakan sehelai baju pun…? Apa jadinya dunia tanpa sehelai kain yang menutupi dan memperindah manusia yang hidup di dalamnya ?, dan apa pula jadinya sehelai kain, jarum jahit…?. Maha Suci Allah, yang telah menciptakan sebuah jarum jahit, yang dengan itu dunia adalah tempat yang indah seperti yang kita lihat saat ini. Jarum jahit dalam kehidupan adalah satu hal yang sangat kecil, tetapi ia memiliki dampak yang sangat besar terhadap peradaban manusia. Seperti halnya pula sebuah senyuman. Senyuman seringkali dianggap sepele, sama seperti sepelenya sebuah jarum jahit dibandingkan dengan sebuah jas yang berharga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah. Padahal kenyataan tidaklah demikian. Marilah kita bayangkan sejenak, jika anda masuk ke sebuah supermarket yang besar, dengan gedung yang sangat mewah, dan seluruh produknya merupakan produk nomor satu di dunia. Tetapi, ketika anda memasuki supermarket tersebut, anda disambut dengan muka yang asam tanpa senyuman oleh seluruh karyawan supermarket tersebut…? Apa yang terasa dalam hati anda…? Apalagi anda seorang konsumen yang seharusnya diperlakukan seperti seorang raja…? Akankah anda kembali lagi ke supermarket tersebut dengan mengajak keluarga, saudara dan semua teman-teman anda …? Tentu, TIDAK !. Jika anda mengambil sikap seperti itu, pastilah pula semua orang yang datang ke supermarket yang megah itu akan mengambil sikap seperti anda. Dan bukanlah satu hal yang tidak mungkin jika sebuah supermarket akan mendapatkan kerugian yang besar, bahkan bangkrut, hanya karena satu hal yang sering dianggap sepele, yaitu sebuah senyuman. Perasaan yang menyakitkan bisa ditimbulkan dari segaris bibir yang ada pada wajah manusia, segaris bibir tersebut ibarat sebuah jarum, ia bisa digunakan untuk menusuk hingga menyakitkan atau digunakan untuk membuat pakaian yang menyenangkan hati pemesannya. Senyuman adalah bahasa hati, ia berasal dari hati dan dirasakan pula hati. Senyuman tidak melukai badan seseorang, tetapi melukai seseorang, tidak mengenyangkan perut seseorang tetapi lebih menyenangkan dari pada sepiring nasi goreng spesial. Senyuman yang tulus dari hati akan menyenangkan siapa saja yang melihatnya, mengakrabkan suasana, dan membuat keadaan jadi lebih nyaman. Melayani para pelanggan dengan senyum lebih berarti dari pada promosi di koran, majalah bahkan televisi yang berharga ratusan juta. Biaya iklan yang sangat besar di sebuah surat kabar tidak berarti sama sekali, ketika sang pelanggan datang dan disambut dengan muka yang masam. Dalam hal ini mungkin kita harus belajar dari artis. Walaupun hati mereka sedang sedih, mereka harus tetap tersenyum di hadapan kamera untuk menyenangkan hati para pemirsa, sang sutradara terutama para penyandang dana. Perusahaan besar di seluruh dunia meneliti dan menyimpulkan bahwa senyuman adalah sebuah senjata yang ampuh dalam meraih kesuksesan, dan mereka harus menerapkannya dalam seluruh tingkat karyawan dalam perusahaan mereka. Tentunya, senyuman tidak hanya mengantarkan manusia dalam kebaikan di dunia saja, karena Islam melalui akhlaq Rasulullah sudah mengajarkan hal ini kepada manusia, hal ini sebagaimana hadits ; “Senyumanmu dihadapan saudaramu adalah sedekah”. (HR : Tirmidzi) “Tidak pernah aku melihat seseorang yang lebih banyak tersenyum daripada Rasulullah”. (HR : Tirmidzi). Tidaklah berarti kehebatan seseorang jika tampil tanpa pakaian dari sehelai kain, dan tidaklah berarti sehelai kain tanpa jarum jahit, dan tidaklah berati pula sebuah jarum jahit tanpa ketrampilan sang penjahit, dan tidaklah pula berati keterampilan yang sangat hebat dari sang penjahit tanpa senyuman sang penjahit kepada para pelanggannya. Senyuman itu menyenangkan, mengandung berkah, bekerja dengan senyum pertanda keikhlasan hati, dan bekerja dengan hati yang ikhlas, akan menghasilkan karya yang terbaik, yang dapat memuaskan setiap pelanggan, terlebih lagi melalui hadits Rasulullah diatas, melalui senyuman seseorang bisa mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat. Dengan catatan, jangan senyum sendirian. Wallahu’Allam. Semuanya dari Alloh milik Alloh untuk disebar luaskan demi tegaknya Islam... ^_^ Maka dipersilahkan untuk men-share/membagikan dan meng-copy paste-nya.... Silahkan tag sendiri yaa... admin 1 : Vera Mendamba Surga http://www.facebook.com/vera.waty1 admin 2: Vera Mendamba Surga II http://www.facebook.com/vmsurgaii admin 3 : Vera Mendamba Surga III http://www.facebook.com/vmsurgaiii admin 4 : Vera Mendamba Surga IV http://www.facebook.com/profile.php?id=100002558013098
Madura, 2011-09-26 : 14:33:55 Salam Hormat Arum Banjar Sarie Utomo
Arum Banjar Sarie Utomo mulai gabung sejak tepatnya Selasa, 2010-12-21 12:03:18. Arum Banjar Sarie Utomo dilahirkan di Madura mempunyai motto Mulailah dari apa yang bisa kamu lakukan
Berita : 31 Karya Puisi : 19 Karya Opini : 10 Karya Surat dari Hati : 62 Karya Filsafat : 1 Karya Pantun : 1 Karya Kisah Nyata non Privacy : 1 Karya Surat Cinta : 1 Karya Total : 126 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS Arum Banjar Sarie Utomo
Isi Komentar JARUM 2402
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya JARUM 2402 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Malu bertanya sesat di jalan
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|