|
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan bersedia
menanggung biaya perawatan para korban ledakan bom di Gereja Bethel
Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo. Kemkes akan memastikan para korban
mendapatkan perawatan maksimal sehingga dapat segera pulih.
"Biaya tentu ditanggung oleh pemerintah. Tentu Kementerian Kesehatan mau
menanggungnya," kata Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih
kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/9/2011).
Endang juga mengatakan, dirinya berencana menjenguk korban ledakan bom
Solo dalam waktu dekat ini. Namun Endang belum menginformasikan mengenai
waktunya. Lulusan Universitas Harvard ini juga menambahkan, 14 korban
bom Solo telah menerima perawatan medis yang baik. Dua korban
yang menderita luka parah, yaitu Deviana, yang kepalanya tertembus
material hingga ke otak, serta Ferriana, yang bagian perutnya tertembus
material, telah mendapatkan perawatan. Secara terpisah, Direktur RS dr
Oen Solo, Willy Handoko, mengatakan, 14 korban yang dirawat inap masih
harus menjalani perawatan tiga sampai lima hari.
Jl. Ry Kopo 34, 2011-09-26 : 22:46:52 Salam Hormat Ayu Lestari Dwi
Ayu Lestari Dwi mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2010-11-28 08:09:24. Ayu Lestari Dwi mempunyai motto Jika kita enggan melakukan hal yang kecil manamungkin kita dapat melakukan tugas yang besar
Berita : 156 Karya Puisi : 81 Karya Novel : 2 Karya Cerita Pendek : 3 Karya Lyrict : 6 Karya Filsafat : 19 Karya Cerita Bersambung : 1 Karya Laporan : 3 Karya Opini : 10 Karya Surat dari Hati : 79 Karya Sejarah : 2 Karya Sajak : 1 Karya Biografi : 3 Karya Pantun : 2 Karya Resensi : 6 Karya Surat Cinta : 2 Karya Total : 376 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS Ayu Lestari Dwi
Isi Komentar Kemkes Siap Tanggung Biaya Perawatan Korban Bom Solo 2404
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya Kemkes Siap Tanggung Biaya Perawatan Korban Bom Solo 2404 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Jika kita enggan mengerjakan yang kecil bagaimana mungkin bisa menjadi besar?
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|