|
by purna dewa silokaya ilahi, dalam kesunyian yang kau berikan dikeremangan malam sujud syukur ku persembahkan kehadiratmu dan menghatur salam perjumpaan warna cerita dalam kehidupanku merupakan sebuah perjuangan hingga akhir masa hidup untuk sebuah amanahmu ya habibie, sebuah pertemuan adalah tujuanku kerinduan seorang insan pada kekasih yang tinggi tiada berkesudahan jika maut sebagai pengganti pertemuan aku relakan diriku dicabut dengan seribu pedang atau cabutan dahsyat sang kekasih ya rahman, nafasku bersambung-sambungan beriring-iringan naik turun diantara nama dzat kekuasaan dan dzat kasih sayang harapan cinta dan rindu takkan pernah pupus walau zaman ingin merenggutku dengan cakaran-cakaran tajamnya ya ilahi, ya habibie, ya rahman dalam diamku dalam sepiku dalam malamku selalu ada rindu padamu. ya huwa, kau antara ada dan tiada; dalam ruang tiada batas, dalam masa tiada hingga, dalam hati tiada tempat ya awwal, mencintaimu lebih baik; daripada mencintai seribu rembulan yang bersinar dengan purnama satu dan memeluk matahari yang sinarnya dapat membakar sekujur tubuhku kau bikin aku dari tanah suci dengan tangan halusmu sehingga aku jadi; sejadi jadinya, manusia yang berhati ya akhir, dalam peradilanmu; ada wajah-wajah berseri masuk dalam pelukanmu dan hilang dalam cinta kasihmu dalam peradilanmu; ada wajah-wajah menangis tiada rindu, cinta, kasih, tapi sebuah penyesalan berkekalan ya dhohir, dalam dadaku; tergambar arti sebuah dunia beserta isinya; hilir mudik tak tentu arah mengikuti sakwa sangka, membebani jiwa, mengukir dendam, ragu dan tawa murka. ya bathin, peraduan yang kau berikan sungguh tiada terkira indahnya, tertata rapi berlapis emas permata bagi seorang faqir yang hina dina dalam ada dan tiada ya huwa al-awwal wal-akhir wadh-dhohir wal-bathin. lailaha illa anta subhanaka inni kuntu minadholimien. wahai dzat yang kudus, jadikanlah sebuah pohon dimana terdapat dahan-dahan cinta yang tertanam kokoh dengan akar keimanan dan daun-daun kemesraan wahai dzat yang agung, aku tak ingin terlelap dalam malam yang membuatku mati rasa hingga melupakan jagaku tuk mencari keabadianmu wahai dzat wajibal-wujud, keindahanmu mempesonakan diriku membuatku ingin lari dan meraih tangan-tangan kebesaranmu mendekap erat tubuhmu sampai jadi batu bisu wahai dzat yang menjadikan nur, jadikanlah perahu yang memuat cintaku karam dalam samudera kecintaanmu membeku didasar lautan emas nur dan hidayatmu sehingga aku melupakan semua kenikmatan yang hanya sekejapan dan kembali bersamamu berkasih-kasihan dengan mahabbahmu
Jl. Ry Magelang, 2011-10-06 : 03:45:03 Salam Hormat Chyntia Nur Cahyanti
Chyntia Nur Cahyanti mulai gabung sejak tepatnya Selasa, 2009-06-09 13:00:09. Chyntia Nur Cahyanti dilahirkan di Solo mempunyai motto Sulit dan Rumit untuk meraih sukses sebelum FOKUS
Berita : 65 Karya Puisi : 11 Karya Opini : 6 Karya Surat dari Hati : 13 Karya Prosa : 1 Karya Filsafat : 2 Karya Surat Cinta : 2 Karya Biografi : 1 Karya Total : 101 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS Chyntia Nur Cahyanti
Isi Komentar TASBEH CINTA 2466
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya TASBEH CINTA 2466 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|