|
Pesatnya Pusaran Tehnologi dan Informasi dewasa ini, tidak sedikit membuat banyak pihak terseok dalam suatu pusaran gelombang yang mungkin lebih DAHSYAT dari pada MUSIBAH TSUNAMI baik di Indonesia maupun di Jepang beberapa waktu lalu. Karena, korban dari pusaran ARUS INI bukan matinya FISIK atau luka FISIK akan tetapi padamnya CAHAYA HATI.
HATI yang gelap, membuat seseorang berjalan hanya ada pada DAERAH KESEMPATAN. Kesempatan meraih keuntungan. Kesempatan meraih kedudukan.
HATI yang gelap, membuat seseorang menjadi EGOSENTRIS. Karena AKU kamu jadi begini. Karena AKU kamu jadi begitu.
HATI yang gelap, menjadikan segala sesuatu harus terukur Karena HIDUP ini nyata. Karena HIDUP ini dalam kepatuhan HUKUM SEBAB DAN AKIBAT.
HATI yang gelap, menjadikan sesuatu yang MAYA menjadi absurd Karena KEKUATAN DOA adalah LEMAH. Karena FILOSFIS rumit diterjemahkan.
Maka, apakah sayapun adalah KORBAN..?
BILA hati tidak tergetar dengan makna sebuah kata bermakna BILA hati tidak tergerak dengan perbedaan keadaan BILA hati tidak lagi mampu membedakan hak BILA dalam hati yang ada adalah diri sendri
Jawa, 2011-10-11 : 20:21:32 Salam Hormat MIS Mutiara Sukma
MIS Mutiara Sukma mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2011-04-24 21:23:51. MIS Mutiara Sukma dilahirkan di Bandung mempunyai motto Jadikan diri sebagai haadiah bagi kebaikan untuk sesama.
Berita : 242 Karya Resensi : 30 Karya Opini : 33 Karya Puisi : 81 Karya Cerita Pendek : 6 Karya Sejarah : 2 Karya Cerita Bersambung : 3 Karya Laporan : 15 Karya Prosa : 3 Karya Biografi : 12 Karya Wacana : 2 Karya Filsafat : 48 Karya Kisah Nyata khusus Privacy : 4 Karya Pantun : 1 Karya : 4 Karya Lyrict : 1 Karya Surat dari Hati : 68 Karya Kisah Nyata non Privacy : 1 Karya Total : 556 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS MIS Mutiara Sukma
Isi Komentar MATIKAH HATI SAYA...? 2525
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya MATIKAH HATI SAYA...? 2525 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Orang gagal banyak alasan
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|