|
Harus ku ukir Tema baru ini... JENDELA CINTA yg masih nun jauh
Kala waktu, bersanding tugas rumpun jarum tajam kalai terbalik mengkalak sungsang jiwa tertebas gayung hati pertemukan dua jiwa yang masih terayun didayung masa
Perjalanan ini pokok cabang perkakas perkenalan kayuh dayung meraun kais berkikis malam panjang dibalik kanvas mengais khalis bahan terlukis melanglang mencari nama diantara seribu mahkota
Pancaran hatimu terlihat kau bawa dengan gempita warna esok tlah terlihat menggaris senyummu yg mengingat
aduhai,pangeran larung pandai bersajak mengkuas lukis dawai yg bijak bidadari mana yg tak merindu mendengar larung mengukir syahdu
nisbat cinta tlah kau ketuk melapis gerai angin yang mana banyak mata melirik Biru tak berkedip slalu teranggap istimewa
detiknya melaju cepat karena rima tlah berkintal kintal terangkat tubuh guyur gerimis jiwamu meregang lekuk lekuk langit yg terbuka lebar
sang molek masih tetap berbayang rupanya tertaruh diawan awan dingding hatimu yg dulu pernah mengguyur gerimis gerimis manis mewangi dalam tidurmu sambil terkatup katup sebutkan namanya
oh kilas sekilat kina yg berubah nikmat engkau kembali membuat dunianya tertawa gelitik kikisan mengkisut bak kiras bersinar
memang,,, tiada yg bisa dihapus dalam sukma yg sudah kau kuni cahaya tetap berkelip,memandangnya dalam rindumu
bahagianya dirimu, memeluk rinai yg telah terbalut desaunya mungkin,awam-mu yg bersifat baik berani bertemu dengan kalut yg menjajah
tapi kini,konntes itu memihakmu melihatmu berdiri tegak,dengan senyuman yg slalu kau bawa
amboi nikmatnya,sesosok pangeran hati,menjelma kembali dengan bahagianya,kembali berdiri tegak,,,suarakan hatinya demi rembulan.
duh,,, indah kenangan-mu, slalu memalis kelapangan yg begitu ramah
Suatu ketika, kursi tandu terduduki sang Adam, sambil memutar pena menepuk kening yg sedang bingung. mengemas rencana disaat keringat terputus ditengah jalan, membelai janggut menyentuh kumis sambil berfikir, tentang kejut urat yg kaku karena bintang sudah berputar.
satu jalan tlah tertulis,berawal dari dari dekik sang delima manis. "sahut hatinya..., Hatiku mungkin jendela cinta,yg harus ku kejar ...jika masih milikku" Ronanya sambil berbinar, terucap nurani kecil berikan anugrah berupa semangat.
Dan ia memanggil musim itu berjalan, setiba di keramaian, ruwatnya melepuh betapa belianya, inilah pertemuannya, sketika awam menjadi selaput runtaian senyum,yg dikilah oleh semburat klise kehidupan..."
satu dawai kecil mesin cinta untuk melantun. melagu dengdang pagi diatas bus kota cinta. lagu ini lagu kenangan,yg terhafal dari judul deary artis. ELEGI PAGI nama lagunya... terpetik oleh ku sambil gerakan jari selaras bibir manis. mulai lah awal manis,dari sebuah senyum di titian titian waktu. berlabuh sedikit demi sedikit,dari yg terkumpul menjadi bukit. demikan adanya dialoq hidup pun berjalan dengan semestinya.
satu bait pertama. ku renungi,diskujur jiwaku berlabuh ber-angan selalu mengecup kening mulusnya distiap pagi ketika hendak langkahkan kaki distiap semangatku beranjak seikat kembang merah,tak hanya satu kubawa dari kisi2 romantis untuk membuatnya terpeluki percikan kasihku lambang cinta dan sayang,yg dya pernah berikan.
dialoq ini,ku gurat sesempurna kekuranganku yg slalu melihat langit dan menjadi khayal dari jejakku yg kusingkap dari LIRIK sang bintang kukupas dari kebosananku. perjalanan yang panjang sebatang pohon untuk mencari jati diri lakon-nya
ku cumbu sepi ini.jika angan terglayuti kucumbu bayang impian, mencari jalan wujudkan harapan
Kulihat dari sorotan matamu sedkit menyimpan rasa cinta didada dirawatnya oleh ku dengan gelembung2 lembut menjadi percikan gelora yg terdasyat
lagu ini,lagu ketika aku mengenal nasib mencari leburan2 hati yg kufikir itu adalah takdir mabuk dalam asmara berasa pening melihat langit yg nun jauh disana
selasih kutatap nyata berawal dari sapa hingga jatuh cinta
gemarku memang,membentuk cendawan dgan gurau membagi,kegilaan kegilaan sepi dengan aksara
ku buat lagu cinta untuknya episode request lewat sms
ah,,, mimpi bukanlah diatas mimpi namun risaunya hati yg slalu berglayut menyatu debaran jantung ku cermati kasihnya yg begitu megah ternyata,cinta itu memang INDAH
satu rasa yang sama Terajukan dikemarau teriknya Jam 12 berdetak, Mengulum langsung retaknya sebuah cermin, Memanjat tebing Tebing hati yg sedang ber embun Aku titip Sahut gerak bibir mungil ini Sang sapa,tiada menoleh,melihat bengis dimatanya. Tetap ku mencoba lantun Elegi pagi yg sudah terangkai. Ada dialoq Resah ketika detiknya mendulang mesra. Pertanyaan belum terjawab, Sampai nanti tiba waktunya
luwes pemanas obor menyuluhi hati yg dingin sketika paras yg mengundik tak kenal mengadu nyali bersitegang men-celikan matanya yg begitu berani dan dia srikandi diantara sekumpulan komunitas jelita
"awalnya yg begitu judes,jelitanya memukaukan sapa yang kaku" ku coba bertanya,tentang apa artinya manis dia menjawab dengan ketus-nya ku coba bertanya,entang apa artinya pahit dia-pun menjawab dengan ketus-nya
tak apa,satu simpul sudah ku rapatkan perlahan, seketika nyarik sentuhannya yang teramat kasar. bibirnya mungil,menuntut wajah yang aduhai lenggak lenggok-pun dia berjalan melekukkan tubuh yang begitu sempurna
satu masa, aku berjalan pergi ke sesuatu tempat, Begini ceritanya ;
sepanjang jalan yang tandus hanya kerikil dan bebatuan tanpa aspal yang mulus ku kitari jalan semusim,yang begitu hancur banyak kubangan untung nya satu kendaraanku,beroda dua mampu melewati jalan yang teramat kusam
ku-gas pelan selaras rem kaki yang ku injak. setiba di jalan setapak, tepatnya ditikungan tajam yg menukik. ada sebuah kendaraan beroda empat, yang terhenti di sisi jalan yang bergelombang satu dari keempat ban-nya terjatuh kekubangan lumayan dalam sleep terjadi hingga dataran kendaraan mengenai jalan tersebut.
ku terhenti,dan ku buka kaca mata hitamku sambil tersenyum. ku sahut dia,kenapa adik...? dia menjawab sambil membelakangi sapa hatikuh. "sleep mas,karena lubangnya terlalu besar"
ujar-ku kepadanya,,, adik maukah aku bantu...
masih dengan seriusnya dia mencoba mengangkat ban yg terperosok lalu,beberapa detik terlewat dia mengelus dada-nya "Aku tak sanggup sahut dia sambil berdiri pelan2"
wajahnya langsung membalikkan badan' sambil ber-ujar,bantu aku mas,jika mas sudi"
seketika dia menatap-ku. tangan kanannya yg begitu putih,diangkat nya menutup bibir, yang kudengar,,,haaaaaaaaaaaa"oh tidak...... begitu-pun aku... wajah egois langsung merinai sahut manjanya... tak jadi mas...aku bisa sendiri.... begitu-pun aku... heh..."siapa yang mau bantu kamu..."sorry la ya"
teringat sang ketus bersitegang denganku ketika itu. begitupun dia, yang sudah mencap ku sebagai pangeran tengil.
TO BE CONTINUE
~PangeranCinta~2011

Jawa Barat, 2011-10-19 : 21:48:02 Salam Hormat Puisi Pangeran Cinta
Puisi Pangeran Cinta mulai gabung sejak tepatnya Senin, 2011-10-10 10:51:41. Puisi Pangeran Cinta dilahirkan di Bogor mempunyai motto Tak gentar dalam mengukir disaat cinta memang tertulis
Sajak : 19 Karya Puisi : 99 Karya Kisah Nyata khusus Privacy : 1 Karya Cerita Bersambung : 4 Karya Total : 123 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS Puisi Pangeran Cinta
Isi Komentar Jendela Cinta 2646
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya Jendela Cinta 2646 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Jika kamu tidak ingin melakukannya, kamu akan mencari satu atau bebarapa alasan; Jika kamu ingin melakukannya, kamu akan mencari satu atau beberapa caranya
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|