|
hening cinta nan bertabuh gemintang kulihat merpati terbang tinggi sukma berjalan dipermukaan hatiku tercapai bintang tertanam hati yang amboi ku nikmati galaw tlah pergi satu rasa menghampiri terfahami jika lirih tlah nyata menyimak mutiara distiap kepingan jiwa
amboi sejuknya, sesejuk angin dikala subuh. merinai embun sebening airnya
sini,kuteguk redanya, biar ku sembur biusnya. sesaat cinta bergelora. cantik matamu, selaras bunyi, hatimu melagukan asa. berytme satu tangga nada. menuai mihrab getaran di dada
ahh...sukmaku. aku berangan jauh, menilas gugup dengan adamu. kau butakan aku dengan gelora. satu cipta 4 bait akhiran a buta, asa, reda, di sana. berkumpul menjadi satu, mengikatku dengan simfoni.
merdu,semerdu air mata ketika malam berakhir.
ah...manisnya, romantisku menjadi jadi.
ukuran cinta yang menyatukan. makna bersimpuh kelembutanmu berdetak jarum pun memutar. hanya ada satu nama. mutiara sukma di dalam dada
entah mengapa... maya lebih berdenting ketimbang nyatanya. ragaku pun membias cahaya ragamu. tak ingin mengedipkan mata. tatkala mataku, terjatuh di pangkuanmu.
duh amboinya. ratu berjejer menguntai benang dan menenunnya. aku bersanding diantara dingding yang begitu megah.
tenang, senyaman teratai elok terdiam di gelembung air yang jernih.
~pangerancinta~2011

Jawa Barat, 2011-10-29 : 02:23:31 Salam Hormat Puisi Pangeran Cinta
Puisi Pangeran Cinta mulai gabung sejak tepatnya Senin, 2011-10-10 10:51:41. Puisi Pangeran Cinta dilahirkan di Bogor mempunyai motto Tak gentar dalam mengukir disaat cinta memang tertulis
Sajak : 19 Karya Puisi : 99 Karya Kisah Nyata khusus Privacy : 1 Karya Cerita Bersambung : 4 Karya Total : 123 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS Puisi Pangeran Cinta
Isi Komentar *Mutiara Sukma* 2747
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya *Mutiara Sukma* 2747 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Kesuksesan adalah mengembangkan kekuatan kita, Kegagalan adalah akumulasi dari kelemahan kita.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|