kau tahu aku,

selalu berharap bunga itu tak layu,

senantiasa segar di beranda hatimu,

menebarkan harum aroma kasih,

mewakili setiap kata di dalam benak,

dari seorang pengagummu,

yang selalu merindukan sapamu.

kau tahu aku,

tak memiliki bunga yang lain lagi,

karena itulah satu-satunya yang kupunya,

kepercayakan padamu untuk menjaganya,

kupersilahkan kau tiap hari menciumnya,

andai bunga itu kau sia-siakan,

ke mana lagi aku mencari penggantinya.

kau tahu aku,

bukan pemilik taman bunga,

yang bisa membagi ke siapa saja,

jika nanti kau bosan dengan bunga itu,

kumohon kembalikan saja padaku,

karena jika kau buang,

tak ada bedanya kau membunuhku...!!!