|
Hidup ini memang cerita dan akan selalu menorehkan kisah. Baik dan buruk cerita yang tertulis dalam catatan jagat raya, sangat tergantung dari bagaimana seseorang dapat menyikapi hidupnya. Cerita terbangun karena suatu problema dan problema harus ada dalam kehidupan ini karena untuk suatu tujuan yang terkadang kita tidak sanggup untuk memahaminya.
Problema diawali ketika jejak sejarah diciptakaannya mahluk yang bernama manusia dimana digambarkan dalam penciptaan manusia telah menimbulkan pertentangan / kecemburuan mahluk - mahluk lainnya. Kecemburuan ini akhirnya melahirkan kebencian dan rasa dendam mahluk yang bernama IBLIS bahkan rela dan siap walau jadi kerak neraka asal dendam terhadap mahluk yang bernama manusia terlaksana.
Begitu hebatnya sebuah NAFSU dan begitu luhurnya sebuah KESADARAN yang melekat berdampingan erat bahkan terlalu rumit untuk dipisahkan. NAFSU memang mendominasi sejak awal, hingga KESADARAN NABI ADAM pun ditumbangkannya. Maka, KEADILAN-lah satu-satunya cara agar ada jarak yang tegas ANTARA NAFSU DAN KESADARAN.
Nabi Adam pun diusir walau sebagai manusia pertama di jagat raya dan dijauhkan dari Siti Hawa di Padang Arafah untuk ukuran waktu yang sangat lama seperti dalam jejak sejarahnya sampai 300 Tahun.
PENGAMPUNAN suatu kesalahan tidak serta merta mengembalikan posisi Nabi Adam kembali ke Syurga, akan tetapi tetap di muka bumi sebagai mahluk yang mulia bersama Siti Hawa.
Untuk sebuah pengampunan suatu kesalahan bukanlah hal mudah, karena harus dibuktikan dengan perbuatan dan menghukum dirinya dengan penyesalan atas perbuatannya seperti Nabi Adam dengan Do'anya :
- "Qala rabbana thalamna anfusana wain lam taghfir lana watarhamna lanakoonanna mina alkhasireena, artinya Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi `.(QS. 7:23)".
Langkah - langkah yang ditempuh Nabi Adam dalam memohon ampunan dan penyesalannya itu dimulai dari kesadaran atas kesalahan yang diperbuatnya, yaitu menuruti ajakan setan dan meninggalkan perintah Allah swt lalu segera dia segera bertaubat, menyesali perbuatannya dengan segala kerendahan hati dan penuh khusyuk.
Atas ucapan doa yang benar-benar keluar dari lubuk hatinya dengan penuh kesadaran merupakan KEIHLASAN yang menyebabkan Allah SWT. memperkenankan doanya, mengampuni dosanya dan melimpahkan rahmat kepadanya. Firman Allah swt.:
Jawa, 2011-11-05 : 10:39:29 Salam Hormat MIS Mutiara Sukma
MIS Mutiara Sukma mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2011-04-24 21:23:51. MIS Mutiara Sukma dilahirkan di Bandung mempunyai motto Jadikan diri sebagai haadiah bagi kebaikan untuk sesama.
Berita : 242 Karya Resensi : 30 Karya Opini : 33 Karya Puisi : 81 Karya Cerita Pendek : 6 Karya Sejarah : 2 Karya Cerita Bersambung : 3 Karya Laporan : 15 Karya Prosa : 3 Karya Biografi : 12 Karya Wacana : 2 Karya Filsafat : 48 Karya Kisah Nyata khusus Privacy : 4 Karya Pantun : 1 Karya : 4 Karya Lyrict : 1 Karya Surat dari Hati : 68 Karya Kisah Nyata non Privacy : 1 Karya Total : 556 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS MIS Mutiara Sukma
Isi Komentar MENOREH KEIKHLASAN JEJAK NABI ADAM 2829
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya MENOREH KEIKHLASAN JEJAK NABI ADAM 2829 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Setiap kesuksesan pasti berasal dari suatu permulaan. Berani memulai baru akan menemukan kesuksesan.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|