Improving Quality Of Life

Visitor 16.062

Hits 1229

Online 4

KATALOG KARYA
2010.295 - 12.UNT
Puisi - Cinta © 2010-12-20 : 14:06:23 (4876 hari 08:39:48 lalu)
The Power to be your best ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita
KRONOLOGIS KARYA » GADIS TERSENYUM DIANTARA RERUNTUHAN ± Puisi - Cinta © Untung. Posted : 2010-12-20 : 14:06:23 (4876 hari 08:39:48 lalu) HITS : 2204 lyrict-lagu-pilihan-lama kumpulan puisi mutiarasukma17
RESENSI : Bocahperempuanitudenganrambutbasahpertamadisubuhhari,iabelumsepenuhmengerti,tapimimpimalamhariadalahsebuahduniayangmenggetarkan.
Tapiia
bocah perempuan itu dengan rambut basah pertama di subuh hari, ia belum sepenuh mengerti, tapi mimpi malam hari adalah sebuah dunia yang menggetarkan.
tapi ia ingin bertanya, adakah, adakah sang pangeran akan menjemputnya, dan mengantarnya ke kastil-kastil tanpa suara pedang atau kelewang? ayahnya pernah berkata, di ujung pedang ada dunia yang lebih baik, dari ketakutan, dari darah yang ditumpahkan tanpa sekedar berkata, kebenaran mencecap buah maja. tapi ayah telah lama mangkat terkena pahitnya. dan bunda yang kini mengibarkan impian itu ke hutan-hutan.
tapi mimpi semalam, basah kesegarannya masih memekarkan kemarau hatinya, memberi kenyataan, ada dunia yang lebih baik dari hutan dan senapan.
gadis itu tersenyum di antara reruntuhan.

Share


DKI, 2010-12-20 : 14:06:23
Salam Hormat
Untung Wijaya

Untung Wijaya mulai gabung sejak tepatnya Kamis, 2010-12-02 08:31:10. Untung Wijaya mempunyai motto Keberuntungan adalah package komplete dalam kehidupan.
Puisi : 5 Karya
Berita : 4 Karya
Total : 9 Karya Tulis


DAFTAR KARYA TULIS Untung Wijaya


Isi Komentar GADIS TERSENYUM DIANTARA RERUNTUHAN 295
Nama / NameEmail
Komentar / Comment
BACK




ATAU berikan Komentar mu untuk karya GADIS TERSENYUM DIANTARA RERUNTUHAN 295 di Facebook



Terimakasih
KASTIL CINTA KU ,



CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Kita terganggu, bukan karena hal-hal yang terjadi melainkan oleh pendapat pribadi kita sendiri terhadap hal-hal yang terjadi tersebut.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti