Improving Quality Of Life

Visitor 19.697

Hits 485

Online 3

KATALOG KARYA
2010.330 - 64.MIS
Filsafat - Harmonisasi © 2010-12-30 : 16:26:48 (5079 hari -05:38:56 lalu)
The Power to be your best ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita
KRONOLOGIS KARYA » KEDALAMAN RASA MENGGAPAI BAHAGIA ± Filsafat - Harmonisasi © MIS. Posted : 2010-12-30 : 16:26:48 (5079 hari -05:38:56 lalu) HITS : 2324 lyrict-lagu-pilihan-lama
RESENSI : AIRBERIAKTANDATAKDALAM,DIAMADALAHEMAS,MULUTMUADALAHHARIMAUMU.--Ungkapaninibukanlahungkapanuptodatemalahmerupakanungkapanbasi.Akantetapi,memaknaiungkapanitu
AIR BERIAK TANDA TAK DALAM, DIAM ADALAH EMAS, MULUTMU ADALAH HARIMAUMU.-- Ungkapan ini bukanlah ungkapan uptodate malah merupakan ungkapan basi. Akan tetapi, memaknai ungkapan itu dari ke-dalaman-rasa, maka apa yang ada di depan kita, yang ada di belakang kita, yang ada di samping kiri kita, yang ada di samping kanan kita, bahkan yang di atas kita maupun di bawah kita, sesungguhnya merupakan pesona yang sangat INDAH DAN SEMPURNA.
Tidak ada buruk rupa, tidak ada yang tidak layak dipandang mata, tidak ada yang hina. Semua yang tampak adalah Lambang Kesempurnaan Sang Pencipta Alam Jagad Raya.
Bagaimana mungkin sesuatu yang hina, sesuatu yang buruk rupa, sesuatu yang tidak layak dapat dipandang sebagai sesuatu yang INDAH DAN SEMPURNA?
Apa yang ada di depan pandangan kita hanyalah persepsi. Persepsi INDAH. Persepsi BURUK. Persepsi HINA.
Persepsi merupakan expresi dari suatu rasa.
Rasa adalah suatu energi.
Energi dapat diubah dari suatu energi ke energi yang lain.
Maka, dengan manajemen energi rasa kita akan mampu mengubah suatu persepsi ke persepsi yang lain.
Mengubah suatu persepsi bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi bukan karena diperlukan tingkat pendidikan tertentu dengan gelar-gekar kependidikan tertentu. Melainkan, kemampuan mengenali rasa sebagai bagian dari suatu kehidupan.
Mari kita selami dalamnya rasa kita...
Mulai dengan menarik nafas panjang, pelan... pelan... dan pelan...
Mari kita hembuskan nafas kita dengan pelan... pelan... dan pelan...
Mari tarik kembali nafas kita. Tarik nafas panjang........ Lalu keluarkan secara perlahan....
Tarik nafas sekali lagi..... dan...
sekarang kita berada di pantai laut selatan.
Tengoklah sebelah kanan kita. Nyiur yang melambai-lambai bagai bidadari yang menggapai Sang kekasih. Penuh rindu dan cinta...
Tengoklah disebelah kiri kita, sorak sorai gelombang yang telah sampai menepi pantai.
Dan,
Lihatlah dengan pandangan lurus ke depan...
Lihatlah mulai dari pertemuan gelombang dengan bibir pantai... dengarkan gemuruh kegembiraanya... Lalu, alihkan pandangan kita lebih jauh lagi... dimana gumpalan-gumpalan samudra membangun bukit-bukit lautan briring dan berarak. Teruskan pandangan kita lebih jauh lagi dan terus lebih jauh lagi sampai batas peraduan antara langit dan laut.
Sekarang,
Kita coba memaknai satu fenomena,
Ternyata air beriak bukanlah karena tanda tak dalam,
melainkan air beriak karena gelora dalamnya lautan dan manakala gelora itu sampai pada tujuan maka expresi kegembiraan, expresi keberhasilan bagai gemuruh deburan ombak lautan di bibir pantai.
To be continued..

Share


Jawa, 2010-12-30 : 16:26:48
Salam Hormat
MIS Mutiara Sukma

MIS Mutiara Sukma mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2011-04-24 21:23:51. MIS Mutiara Sukma dilahirkan di Bandung mempunyai motto Jadikan diri sebagai haadiah bagi kebaikan untuk sesama.
Berita : 242 Karya
Resensi : 30 Karya
Opini : 33 Karya
Puisi : 81 Karya
Cerita Pendek : 6 Karya
Sejarah : 2 Karya
Cerita Bersambung : 3 Karya
Laporan : 15 Karya
Prosa : 3 Karya
Biografi : 12 Karya
Wacana : 2 Karya
Filsafat : 48 Karya
Kisah Nyata khusus Privacy : 4 Karya
Pantun : 1 Karya
: 4 Karya
Lyrict : 1 Karya
Surat dari Hati : 68 Karya
Kisah Nyata non Privacy : 1 Karya
Total : 556 Karya Tulis


DAFTAR KARYA TULIS MIS Mutiara Sukma


Isi Komentar KEDALAMAN RASA MENGGAPAI BAHAGIA 330
Nama / NameEmail
Komentar / Comment
BACK




ATAU berikan Komentar mu untuk karya KEDALAMAN RASA MENGGAPAI BAHAGIA 330 di Facebook



Terimakasih
KASTIL CINTA KU ,



CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Saya selalu mencoba untuk merubah setiap bencana menjadi sebuah kesempatan.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti