sebuah tangis (bukan penziarah)
membanjirkan bunga air mata
ke dalam hulu sungai duka.
seekor dendam pelan-pelan
meniti seutas jembatan janji
mencari tuhan dalam lara ukhrawi.
sebuah tangis hilir ke muara api
saat syahdu agung bunga zikir
diinjak jadi seonggok alas kaki.
do'a memburu gebalau nyawa
yang tanpa ragu memelintir tega
sampai penuh geram belanga dusta.
medan, 14 03 2012
abdul malik