Improving Quality Of Life

Visitor 6.991

Hits

Online 0

KATALOG KARYA
2012.3549 - 223.GIG
Cerita Pendek - Kemanusiaan © 2012-03-20 : 14:18:32 (4660 hari -01:30:09 lalu)
The Power to be your best ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita
KRONOLOGIS KARYA » TAK BERDAYANYA KITA DI HADAPAN SANG WAKTU. ± Cerita Pendek - Kemanusiaan © GigihSantosa. Posted : 2012-03-20 : 14:18:32 (4660 hari -01:30:09 lalu) HITS : 1465 lyrict-lagu-pilihan-lama
RESENSI : Akhirnya, ada sebuah pertanyaan yang selalu hinggap dipemikiran kita: ~~ Kenapa kita ada, dan untuk apa keberadaan kita yang tak akan lama ini~~
Angin tak pernah lelah membawa kabar tentang manusia, begitu juga kabar tentang hati dan rasa.
Tempat dimana kita bisa memaknai sejatinya diri, ketika ada satu dua manusia bergelut bersama takdir yang sedang dijalaninya.
Apakah sejuta harapan yang menjadi bara semangat hidup bisa tercapai ketika umur manusia tiada yang tahu batas akhirnya?
Disinilah cerita ini dimulai, disebuah rumah sakit didaerah pinggiran kota. Empat tahun sudah aku bertugas disana, sampai hari ini.

Aku seorang dokter bedah sekaligus spesialis kandungan disalah satu Rumah sakit yang ada di negri ini.
Hari ini, datang seorang ibu hamil kepada saya. Aku kira seperti ibu ibu lain, seorang ibu yang secara rutin berkala memeriksa kandungannya.
Tapi kali ini tidak, sang ibu bersikeras melahirkan lebih cepat dari waktu normal kelahiran. Aku bertanya "kenapa"?
"Kami tak punya waktu lagi dokter" jawab sang ibu.
"Tetapi didalam rekam medik, ibu tak ada kelainan, kenapa ibu bersikeras melakukanya?" selaku.
"Cepatlah dokter, aku memohon dengan sangat, kami benar benar tak ada waktu lagi". ibu hamil itu tetap dalam pendirianya.

Aku masih bingung, sang ibu tetap bersikeras melahirkan dua bulan lebih awal dari waktu normal.
Tetapi dengan segala pertimbangan, akhirnya kami meluluskan permintaanya. Setelah semua dipersiapkan, proses bedah kelahiranpun berlangsung. Alkhamdulillah berjalan lancar, bayi sehat dan sang ibu pun selamat.

Selang dua jam selepas pembedahan, sang ibu tiba tiba mengambil bayinya dan berlari.
Hei, ada apa???
Inilah rahasia yang tersimpan selama ini. Dimana sebuah alasan yang melatar belakangi seseorang ibu ingin melahirkan lebih cepat dari waktu normal.
Ternyata mereka sedang berpacu dengan waktu.

Dibilik yang lain, seorang lelaki tergelatak tak berdaya, denyut jantungnya sangat lemah.
Ia telah lima bulan tak sadarkan diri. Mungkin orang lain tak sekuat laki laki itu.
Dikepalanya bersarang kangker otak stadium akhir.
Hanya mukjizatlah yang bisa membuat umur laki laki itu sampai sejauh ini.

Sang ibu terus berlari sambil menggendong bayi yang baru dilahirkannya, dan masuk ke bilik laki laki itu.
Ternyata laki laki yang tergeletak tanpa daya itu adalah suaminya. Ayah dari sang jabang bayi yang baru saja ia lahirkan.
Setelah masuk, ibu itu segera duduk disamping suaminya. Lantas ibu itu mendekapkan sang bayi kepada ayahnya.
Jari jari tangan mereka dipersatukan. Di iringi dengan lantunan takbir dan tahmid yang keluar dari mulut sang ibu walaupun dengan tubuh yang bergetar.
Tangan mungil dari bayi yang baru saja dilahirkan itu telah berada di dalam genggaman ayahnya yang sedang bertarung dengan sakaratul maut.
Dan ajaibnya, disudut mata laki laki itu keluar air bening. Menetes perlahan, tanpa isak, tanpa ekpresi.
Laki laki itu bisa menangis walaupun berada dialam bawah sadar. Subkhanalloh.

Kehangatan dan kerinduan terpancar dalam detak jantungnya yang sesaat menguat. Sayang, saat2 itu tak bertahan lama. Beberapa menit kemudian denyut jantung laki laki itu menurun drastis, selanjutnya hilang sama sekali, hanya garis horisontal dan bunyi tut panjang.
Inalilahi waina lillai roji'un. Sang ayah telah kembali ke haribaanNya dengan tetes air mata yang masih mengalir.
Bagi mereka, waktu benar benar berharga, dan akhirnya Sang bayi didekap untuk pertama kali dan yang terakhir oleh ayahnya.

Singkat cerita, setelah semua proses pengurusan jenazah selesai, sang ayah jabang bayi segera di kebumikan.
Sang ibu dengan tabah mengiklaskan kepergian suaminya. Akan tetapi bila dia menggendong bayinya, air mata itu tak kuasa untuk ia tahan, niscaya keluar lewat sudut matanya, menetes satu satu.
"Aku tahu nak, kaupun pasti bersedih ditinggalkan ayahmu untuk selama lamanya, tapi kita harus tegar, kita pasti kuat hadapi ini semua" bisik sang ibu kepada bayinya. Masya Alloh.

Seminggu kemudian, sang ibu nampak berkemas. Kesehatanya pasca cesar telah berangsur pulih. Sang bayi tak perlu diinkubator lagi. Bayinya lucu, cantik dan menggemaskan.
Sebelum mereka benar benar tinggalkan rumah sakit, sang ibu berkenan menunjukan sebuah rekaman video almarhum suaminya yang dibuat setengah tahun yang lalu.
Layar datar mulai menyala dan hitungan mundurpun dimulai, dari empat, tiga, dua, satu dan klik, rekaman video suaminyapun terpampang. Tampak almarhum berbicara didepan kamera yang ia rekam sendiri.
"Anakku, ketika engkau melihat rekaman ini dipastikan aku telah meninggalkan engkau dan mamamu untuk selama lamanya. Tak ada yang papa tinggalkan untuk kalian berdua. Papa hanya meninggalkan cinta yang utuh untuk kalian.
Anakku, jagalah mamamu, jagalah dengan sepenuh jiwa ragamu, dipundakmulah segala harapan kami tergantung tinggi.  Do'a Papa semoga engkau dan mamamu selalu baik baik saja, Papa sangat mencintai kalian".

Banyak air mata tumpah pada saat itu. Kami sangat terharu, dan didalam dada kami, ada semangat tersendiri untuk tak menyia-nyiakan kesempatan  yang masih diberikanNya kepada kami. Kami ingin lebih mencintai orang orang yang semula sudah kami cintai.
Kami tak ingin kehilangan, karena biasanya kita merasa kehilangan bila seseorang yang kita cintai benar benar telah pergi.

Akhirnya, ada sebuah pertanyaan yang selalu hinggap dipemikiran kita:
~~ Kenapa kita ada, dan untuk apa  keberadaan kita yang tak akan lama ini~~

Kisah ini, menjadi sebuah pembelajaran bagiku, untuk lebih menghargai sang waktu.
Karena ketika kita sangat membutuhkan waktu, bisa saja sang waktu tidak lagi berpihak, dia akan tinggalkan kita, melenggang tanpa beban seperti yang diperintahkan~Nya bersama berjalanya Taklid dari Sang Khalik.
Subkhaballoh, Maha Suci Alloh atas  kekuasaan~Nya yang meliputi apa yang ada dilangit dan dibumi serta diantara keduanya.

Share


Yogyakarta, 2012-03-20 : 14:18:32
Salam Hormat
Gigih Santosa

Gigih Santosa mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2012-02-26 09:57:36. Gigih Santosa dilahirkan di Gunung mempunyai motto Hidup adalah jalan untuk kembali kepada Nya.
Cerita Bersambung : 9 Karya
Cerita Pendek : 14 Karya
Prosa : 1 Karya
Puisi : 6 Karya
Kisah Nyata non Privacy : 1 Karya
Total : 31 Karya Tulis


DAFTAR KARYA TULIS Gigih Santosa


Isi Komentar Tak berdayanya Kita di hadapan Sang Waktu. 3549
Nama / NameEmail
Komentar / Comment
BACK




ATAU berikan Komentar mu untuk karya Tak berdayanya Kita di hadapan Sang Waktu. 3549 di Facebook



Terimakasih
KASTIL CINTA KU ,



CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Tidak ada kegagalan, hanya ada keberhasilan.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti