cinta yang mencinta tinggalkan duka
cinta yang dicinta menjadi duka
senyum yang mengukir senyum berlalu pergi
senyum yang tersenyum berlari sepi
suka tertindih duka dalam sepinya jiwa di tinggal cinta
tawa tertutup wajah biaskan raut tanpa cahaya dalam dukanya jiwa
merana di tinggal cinta
aku hadir karena adanya cinta
aku hidup dari nafas yang dinamakan cinta
aku tumbuh dari makanan cinta
aku belajar cinta untuk melahirkan cinta
tapi guru cintaku pergi tinggalkan duka
sepasang cinta lahirkan cinta
kemudian pergi menemui dia yang punya maha cinta
aku tertunduk duka menatap setiap mata
aku takut mereka lihat aku berduka di tinggal cinta
aku mendongak ketika aku di kegelapan
disana tak ada yang tahu aku duka dalam duka
meski begitu dalam dukaku ada doa untuk sepasang cinta
doa cinta yang bersemi dalam duka
sebagai kewajibanku pada cinta
cinta dari cinta