| Improving Quality Of Life |
Visitor 19.701
|
Hits 543
|
Online 4
|
| KATALOG KARYA
2011.378 - . Kisah Nyata khusus Privacy - Pengalaman © 2011-01-13 : 21:33:35 (5065 hari -09:06:24 lalu) |
|
The Power to be your best
ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita KRONOLOGIS KARYA » DIAKHIR PETUALANGANKU ± Kisah Nyata khusus Privacy - Pengalaman © MIS. Posted : 2011-01-13 : 21:33:35 (5065 hari -09:06:24 lalu) HITS : 2945 Asal Kau Tahu La Luna (5791) 33 RESENSI : Dulu, aku sering gonta-ganti pasangan, gonta-ganti pakaian dan mobil. Kini, aku harus melakukan gonta-ganti kantong plastik yang berisi kotoranku sendiri... Ya.. Allah segera cabut nyawaku....! Aku tak sangup lagi menjalani hidup ini... Dan diakhir hidupku ini, aku titipkan melalui mutiarasukma atas apa yang aku kuasakan. Kutitipkan kisah ini semoga menjadi HIKMAH bagi kehidupan orang lain.
|
|
|
AKU saat ini tak lebih bagai seonggok sampah jijik dalam kehidupan. Bisa jadi lebih bermanfaat sampah sungguhan ketimbang diriku. Sampah sungguhan masih bisa menjadi rizki orang lain, sementara aku..?
Sudah berulangkali aku coba mengakhiri hidupku. Tetapi, tak pernah berhasil. Yang ada hanyalah tambahan-tambahan penderitaan. Seakan benar-benar aku harus merasakan azab didunia karena ulah-ulahku. Sekarang posisiku hanya pasrah.... Sesekali aku hanya bisa berguman."Ya Allah, aku memang bukanlah Ahli Syurga. Kalau penderitan didunia adalah Ridhlo-Mu aku terima untuk menebus salah dan dosaku. Maka ampuni aku dan cukupkan deritaku dengan mencabut nyawa yang telah kau anugrahkan dalam hidupku. Jadikan kisah hidupku sebagai Hikmah bagi orang lain ya Allah...".
30 Januari 1989.-- Merupakan tanggal kelahiranku. Aku dilahirkan dari kedua orang tuaku yang sebenarnya keluarga berpendidikan tinggi. Aku hanya bisa mengecap kebahagiaan bersama orang tuaku sampai usiaku 4 tahun saja. Aku anak bungsu dari tiga bersaudara.
Sejak Tahun 1993, kami tinggal bersama Ibu yang memang memiliki sifat pemarah. Mungkin inilah yang menyebabkan Ayahku pergi meninggalkan Ibuku. Aku tidak benci pada Ibuku atau Ayahku yang sampai saat ini belum tahu keadaanku.. dan akupun tidak mau memberitahu posisiku.
Tahun demi tahun aku lalui dengan tempaan kerinduan akan seorang ayah dan sikap pemarah Ibu, akhirnya aku mencari jalan sendiri untuk menemukannya. Sedih memang, terkadang benci juga sama kedua orang tuaku. Dan ketika perasaan ini hadir dalam hidupku, maka pelampiasanku adalah lari dari rumah dan main dirumah teman-temanku. Disinilah awal hidup kelamku.
Dari hari - ke hari dan bulan ke bulan akhirnya aku terbiasa dengan narkoba. Selanjutnya, aku menjadi pemuas nafsu Oom - oom yang kesepian.. Sekolahku pun aku tinggalkan walau hanya sampai duduk dikelas I SMP.
Untuk apa saya peduli dengan sekolah kalau sekolah saja tidak bisa memberikan jaminan kehidupanku. Untuk apa aku ada di ibuku kalau aku hanya sebagai pelampiasan sifat marah ibuku.
Lengkap sudah deritaku.
Tak sepantasnya dalam usiaku ini harus menjadi wanita pemuas nafsu.. Tapi... , jujur aku juga menikmatinya... Cukuplah modal kecantikan yang aku miliki mampu mendatangkan banyak harapan.
Kenikmatan itu hampir 10 Tahun sampai saat ini. Dalam kurun waktu itu aku telah memiliki satu rumah yang cukup mewah dilingkunganku, satu Pajero, dan tabungan yang cukup.
Anugrah kecatikanku yang merupakan warisan kecantikan ibuku dan ketampanan ayahku benar-benar modal dasarku.
Terkadang aku di Surabaya, di Bandung, Makasar, Batam, dan kota-kota besar lainnya. Aku benar-benar menjadi seorang professionalis karena pergaulanku. Maklum kecantikanku mensejajarkannya dengan golongan atas.
Pekerjaan yang sangat menjanjikan manakala aku diberi peran untuk menggoalkan sebuah proyek. Aku harus bisa mengalahkan kompetitor clietku (begitu aku menyebutnya) dengan cara-caraku. Sungguh, tak seorangpun mengira aku hanya anak SMP yang tidak tamat.
Semua clientku sering mengatakan aku pandai bicara, pandai menemukan kata. Yah, ini adalah warisan ibuku pula.
Demikianlah aku lalui, sampai akhirnya pada Tahun 2008 aku terjatuh sakit dan diketahui aku terkena kanker rahim.
Setelah melalui perawatan, rambutku yang lurus warisan ayahku dan telah meluluhlantakkan kekerasan hati lelaki, rontok dari kepalaku. Demikian pula pipiku yang lesung dan bibirku yang sensual yang selama ini menjadi bagian modal dasarku, kini tak lagi menarik.
Aku hanya ditemani Mbok (panggilan untuk pembantuku) yang sudah tua. Tak ada saudara apalagi orang yang aku cintai...
Mbok seringkali menyampaikan apa tidak lebih baik khabari ibuku atau kakak-ku karena yang Mbok tahu aku adalah seorang gadis carrier.
Memang, aku bekerja secara professional. Layaknya aku sekelas Sekretaris Direksi atau posisi tinggi dalam suatu perusahaan.
Kalau sudah begini aku hanya bisa menangis sambil memandang foto-fotoku yang terpampang di dinding. Foto-foto perjalananku ke kota-kota besar, di hotel-hotel berbintang, dan ditempat-tempat megah beberapa negara tetangga. Aku tidak menangis karena perbedaan posisi sekarang dan posisi di foto. Aku menangis karena foto-foto itu diambil melalui pertolongan client=clientku selesai berkencan kadang oleh OB suatu Hotel dengan sejumlah uang tips.
Tahun ke dua dari pengobatanku akhirnya rambutku kembali normal. Badanku kembali berisi. Aku sudah mulai bisa bergerak bebas.
Tetapi, kebahagiaan ini tidak berjalan lama. Ternyata hasil pemeriksaan lanjutan, menunjukkan bahwa kanker rahimku telah menjalar dan bagian usus besarku harus dibuang. Sedih memang tapi ini yang harus aku jalani.
Operasipun berjalan. Kini aku sudah tidak mampu lagi BAB (buang air besar, maaf) melalui jalan normal karena usus besarku dibuang. Penggantinya, dibuatkan lubang dibagian depan perutku... oh.. Tuhanku. Ampuni aku.
Jadi, keseharianku hanya menggonta-ganti kantong plastik yang ada diperutku. Duhai deritaku... Sungguh ironis kehidupanku dengan beberapa tahun sebelumnya. Dulu, aku sering gonta-ganti pasangan, gonta-ganti pakaian dan mobil. Kini, aku harus melakukan gonta-ganti kantong plastik yang berisi kotoranku sendiri... Ya.. Allah segera cabut nyawaku....! Aku tak sangup lagi menjalani hidup ini...
Dan diakhir hidupku ini, aku titipkan melalui mutiarasukma atas apa yang aku kuasakan. Kutitipkan kisah ini semoga menjadi HIKMAH bagi kehidupan orang lain.
, 2011-01-13 : 21:33:35 Salam Hormat
mulai gabung sejak tepatnya Kamis, . mempunyai motto
Total : 0 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS
Isi Komentar DIAKHIR PETUALANGANKU 378
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya DIAKHIR PETUALANGANKU 378 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Kunci kesuksesan adalah bagaimana kita merespon kegagalan.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|