ketika memulai ditulis di sini
ia (puisi itu) mengerti
ada yang coba di ungkap
beberapa nukilan makna.
tidak harus terjawab
apakah maksudnya (puisi itu)
sampai pada risik angin,
sampai pada gelitik ingin.
beberapa rangkai aksara
segera di jemput masa
begitu ia (puisi itu) di terbangkan
makna mengembara
di antara kepala orang-orang.
ketika selesai ditulis di sini
ia (puisi itu) mengerti
mungkin ia tidak sampai pada sesiapa pun
atau bahkan tak di inginkan siapa pun.
tapi, ia (puisi itu) bangga telah dituliskan
walau penulisnya bukan sesiapa pun.
medan, 24 06 2012
abdul malik