apakah hanya penyair
yang harus menjawab suara itu ?
suara-suara rintih yang terbang
dari kepala-kepala yang ringkih,
yang menantang sengit matahari
yang bergumul mimpi dingin nyeri.
apakah harus penyair
yang menjawab suara itu ?
suara-suara sumbang caci maki
dari mulut-mulut tak bergigi
yang memeras peluh mendaki hari
yang memilin perut berbagi nasi.
baiklah.., para penyair menjawab dengan puisi
apakah bisa cukup untuk menyambung mimpi
lalu.., apa jawabmu wahai petinggi negeri ???.
medan, 25 06 2012
abdul malik