Improving Quality Of Life

Visitor 19.707

Hits 627

Online 2

KATALOG KARYA
2011.406 - .
Kisah Nyata khusus Privacy - Pengalaman © 2011-01-26 : 10:04:23 (5052 hari 04:56:05 lalu)
The Power to be your best ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita
KRONOLOGIS KARYA » HANYA TERTINGGAL SELEMBAR PESAN (AKHIR PETUALANGANKU TELAH BERAKHIR) ± Kisah Nyata khusus Privacy - Pengalaman © MIS. Posted : 2011-01-26 : 10:04:23 (5052 hari 04:56:05 lalu) HITS : 2612 lyrict-lagu-pilihan-lama () kumpulan puisi mutiarasukma26
RESENSI : Sebenarnya, tidak ada hari yang menyedihkan, karena aku sadar bahwa sedih, suka, atau gembira berada dalam perasaan bukan terletak pada hujan. Buktinya, sepanjang jalan dan lapangan depan sekolah masih banyak anak-anak berlarian mengejar-ngejar bola diiringi tawa riang.
Merupakan hari yang cukup menyedihkan pada hari ini. Hari-hari yang dipenuhi genangan air dimana-mana sementara hujan rintik tiada henti.
Payung yang kupakaipun nyaris tak mampu menghalau percikan air ketubuhku karena angin kencang telah mengacaukan arah hamburan air hujan. Sebenarnya, tidak ada hari yang menyedihkan, karena aku sadar bahwa sedih, suka, atau gembira berada dalam perasaan bukan terletak pada hujan. Buktinya, sepanjang jalan dan lapangan depan sekolah masih banyak anak-anak berlarian mengejar-ngejar bola diiringi tawa riang.
Begitulah perasaanku pada hari ini. Hari yang membuat aku tak mampu menghentikan gelinang air mataku dari mulai menerima khabar sampai aku menuju ke lokasi dimana seseorang yang dalam proses pengakuan dan mohon ampunan telah berakhir untuk selamanya.
Dalam posisi seperti ini aku tak lagi sanggup membendung perasaanku dan aku tak mempedulikan bagaimana hujan membasahi sebagian badanku. Yang kuinginkan hanya satu segera sampai pada satu tempat pemberi wasiat.
Hiruk pikuk dirumah yang cukup mewah disekitar komplek ini telah nampak dimataku. Bendera kertas kuning kecil telah dipasang dibeberapa tempat. Hatiku semakin terguncang hampir mengalahkan gemuruh petir yang menyambar-nyambar diangkasa ketika aku sampai di teras sang pemberi wasiat. Aku disambut Mbok dengan tangisan dan peluk. Lalu, aku dibimbing menuju ruang dimana sesosok tubuh telah tergelatak tak berdaya. Dalam hatiku berguman dan berdoa, Ya Allah Tuhan yang maha Pengampun. Mungkinkah ini bentuk pengampunan-Mu atas pengakuan umat-Mu..? Jika belum maka aku mohon pada-Mu Ya Allah Ampuni Dia. Ampuni karena pengakuannya telah banyak membuat HKMAH BAGI ORANG LAIN. Aku sebagai saksi pengakuannya Ya Allah.
Sungguh berjam-jam aku tak mampu berucap. Hanya sengguk dan anggukan manakala sebagian orang menyapaku.
Aku berdiri ketika seseorang menghampiriku dan menyatakan bahwa Jenazah akan dimandikan. Aku hanya bisa memandang mengikuti Jenazah itu dibawa ke ruang pemandian.
Mbok menghampiriku dan menuntun tanganku ke ruang tengah seraya menyerahkan satu amplop.
"Bu Tiara, ini amplop yang dititipkan dari almarhumah buat ibu". Kata Mbok dengan wajah yang tambah sedih.
Aku menerima amplop itu lalu aku buka dan perlahan aku baca kata-demi kata takut ada yang terlewat. Lalu aku baca lagi dan sekali lagi aku baca... dan akirnya amplop itu aku masukan kedalam tas ku walau aku belum tamat membacanya untuk yang terakhir kali karena jenazah telah selesai dimandikan dan segera akan dikafani.
Ketika Sang jenazah dikafani aku menatap wajahnya yang masih menyiratkan tanda-tanda kecantikan dan keanggunan seorang wanita. Wajahnya begitu sangat tenang dan damai seperti wajah orang yang memang telah memasrahkan sesuatu untuk tidak memiliki sesuatu lagi. Dia begitu pasrah adn lepas.....
Jenazah telah selesai dikafani dan setelah dilakukan shalat ghaib, jenazah itu dimasukan kedalam tandu jenazah untuk dimakamkan di pemakaman umum.
Tandupun diangkat beberapa orang dan dibawa menuju pemakaman diiringi isak tangis Mbok dan Aku....
"Selamat jalan wahai Sang HIKMAH. Engkau adalah MUTIARA HIKMAH DALAM KEHIDUPAN UMAT MANUSIA".

---- T A M A T ----

Share


, 2011-01-26 : 10:04:23
Salam Hormat

mulai gabung sejak tepatnya Rabu, . mempunyai motto
Total : 0 Karya Tulis


DAFTAR KARYA TULIS


Isi Komentar HANYA TERTINGGAL SELEMBAR PESAN (AKHIR PETUALANGANKU TELAH BERAKHIR) 406
Nama / NameEmail
Komentar / Comment
BACK




ATAU berikan Komentar mu untuk karya HANYA TERTINGGAL SELEMBAR PESAN (AKHIR PETUALANGANKU TELAH BERAKHIR) 406 di Facebook



Terimakasih
KASTIL CINTA KU ,



CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Selalu ada jalan jika saya mempunyai komitmen.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti