begitu pun tak banyak mereka bertanya, tentangmu, tentangku, dan tentang siapa di sekeliling kita. tak penting siapa dan bagaimana dirimu, karna yang terpenting adalah seberapa mampu kau memaknai setiap jalinan rasa dan setiap jalan pemikiran manusia, karna isi masingmasing hati dan kepala tentu tak kan sama.



tak sulit bagiku tuk mengisahkanmu pada mereka, karna bagiku kau dan aku adalah sama, kita adalah pemilik senja, dimana bayu dan cakrawala kerap bercanda di naung jingganya.



sekali lagi tak ada yang sempurna, ketika asmara menjadi ternoda. dari keterpurukan rasa hingga terhalangnya langkah manusia.



namun kupastikan, kitalah sang pemilik senja, dengan ranum jingga yang menjanjikan ketenangan jiwa. dimana hati dan jiwa kita kerap bercengkerama, meski tanpa kalimat, pun tiada kata.



karna kita.....sang pemilik senja.....



02.12.2012