|
Maningitis atau radang selaput otak dapat menyerang siapa saja tidak memandang usia maupun jenis kelamin. Namun demikian, ada tiga typologi serangan Meningitis terhadap golongan usia yang dapat diketahui, yaitu :
1. Bayi, balita dan anak-anak adalah usia yang paling berisiko terkena meningitis, lebih dari 50% dari semua kasus terjadi pada kelompok usia ini.
2. Remaja usia 15 - 19 tahun ini dinilai rentan membawa bakteri.
3. Dewasa juga beresiko. Meningitis dapat menyerang setiap saat, terlepas dari kesehatan, jenis kelamin, ras usia, atau kelas. Orang-orang diatas 55 tahun juga berisiko terkena meningitis karena sistem kekebalan tubuh melemah seiring bertambahnya usia.
Serangan Maningistis menyebabkan gejala :
1. Demam, tangan dan kaki dingin
2. Menolak makanan atau muntah
3. Rewel, susah ditangani
4. Nyeri otot
5. Mengantuk, kurang responsif
6. Nafas cepat
7. Kulit pucat, jerawat
8. Ruam yang tidak memudar walaupun ditekan
9. Menangis atau merintih
10. Badan tegang dan kaku
11. Leher kaku, tidak menyukai cahaya terang
12. Kejang-kejang
Menangani Meningitis dapat dicegah melalui vaksinasi Maningitis. Vaksinasi ini sangat penting terutama bagi Calon Jemaah Haji.
Vaksinasi Maningitis untuk para Calon Jema'ah Haji sebaiknya dilakukan 2 minggu sebelum keberangkatan, ini sesuai dengan waktu proses pembentukan antibodi dari mulai disuntik vaksin (Dr dr Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM). Vaksinasi meningitis ini disuntikkan di area deltoid SK (lengan kanan atas) dengan dosis tunggal 0,5 ml. Hal ini karena penyakit tersebut bisa menular akibat kontak langsung atau melalui 'carrier'.
Vaksin Maningitis dapat diberikan berbarengan dengan vaksin influenza, biasanya vaksin meningitis di lengan kanan atas dan vaksin influenza di lengan kiri. Vaksin meningitis ini bisa memberikan kekebalan hingga 3 tahun sedangkan vaksin influenza hanya 1 tahun..
Vaksin meningitis ini diberikan bagi calon jemaah haji untuk mencegah bakteri meningitis yang masih menjadi endemis di beberapa negara. Umumnya dikenal dengan African Meningitis Belt yang berasal dari daerah sub-sahara Afrika.
Meningitis meningokokus adalah peradangan selaput otak dan selaput sumsum tulang belakang yang akut, kondisi ini disebabkan oleh bakteri gram negatif yang berkembang pada suhu panas atau dingin dengan kelembaban rendah.
Gejala atau tanda yang muncul adalah panas mendadak, mual, muntah, adanya ruam di kulit, nyeri pada kepala, fisik menjadi lemah bahkan hingga kesadaran yang menurun atau koma.
Pemberian vaksin meningitis ini menjadi syarat wajib dari pemerintah Arab Saudi bagi semua calon jamaah haji. Untuk di Indonesia pemberian vaksin meningitis merupakan tahap terakhir dari proses pemeriksaan kesehatan bagi calon jamaah haji.
Calon jemaah yang sudah divaksin ini akan diberikan kartu kuning dan kekebalannya bisa hingga 3 tahun.
Jawa, 2013-02-22 : 20:33:14 Salam Hormat MIS Mutiara Sukma
MIS Mutiara Sukma mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2011-04-24 21:23:51. MIS Mutiara Sukma dilahirkan di Bandung mempunyai motto Jadikan diri sebagai haadiah bagi kebaikan untuk sesama.
Berita : 242 Karya Resensi : 30 Karya Opini : 33 Karya Puisi : 81 Karya Cerita Pendek : 6 Karya Sejarah : 2 Karya Cerita Bersambung : 3 Karya Laporan : 15 Karya Prosa : 3 Karya Biografi : 12 Karya Wacana : 2 Karya Filsafat : 48 Karya Kisah Nyata khusus Privacy : 4 Karya Pantun : 1 Karya : 4 Karya Lyrict : 1 Karya Surat dari Hati : 68 Karya Kisah Nyata non Privacy : 1 Karya Total : 556 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS MIS Mutiara Sukma
Isi Komentar PENTINGNYA VAKSINASI MANINGITIS 4277
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya PENTINGNYA VAKSINASI MANINGITIS 4277 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Tidak ada kesulitan yang dilewati, tidak akan ada pula kesuksesan luar biasa yang dimiliki.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|