|
Mengenali potensi diri sejak dini, merupakan hal yang sangat penting untuk dapat menyikapi keanekaragaman dan batas-batas toleransi seseorang. Pengenalan ini akan mampu menempatkan posisi diri sesuai dengan porsinya sekaligus menempatkan orang lain sesuai kemampuannya.
Mengenali potensi diri memang bukan hal mudah, sebab tak ada yang mudah terhadap apapun yang kita inginkan. Semuanya membutuhkan perjuangan yang harus dilakukan secara kontinue dan keseriusan.
Mengenali potensi diri yang dilambangkan dengan tingkat inteligensi seseorang (IQ) memang telah banyak dilakukan sejak dahulu kala. Dalam sejarah tercatat bahwa awal praktek test ini dilakukan oleh negara cina sejak sebelum dinasti Han yang dilakukan seorang jenderal dalam menguji rakyat sipil yang ingin menjadi legislatif berdasarkan pengetahuan menulis klasik, persoalan administratif dan manajerial. Kemudian pada masa dinasti Han (200 SM- 200 M) seleksi merambah pada bidang militer, perpajakan, pertanian, dan geografi dengan mencontoh pada seleksi militer perancis dan Inggris.
Tingkat kecerdasan seseorang terletak pada anggota tubuh yang disebut Otak (Brain) yang volumenya hanya mencapai 1350cc yang dilengkapi dengan 100 juta sel syaraf neuron. Otak ini salah satu organ terpenting pada manusia sebagai pusat dari sistem syaraf untuk mengatur gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis serta melatih emosi-emosi, ingatan dan motorik.
Berdasarkan ilmu dan pengetahuan yang telah diyakini sampai kini, maka Otak manusia terdiri dari 5 bagian fungsi yang berbeda. Yaitu : Thinking (berfikir), Intuiting (instuisi), Feeling (perasaan), Sensing (memori dan fisik), serta Instinct (naluri / serba bisa). Pada kelima fungsi kecerdasan manusia ini, hanya ada satu yang paling dominan yang disebut sebagai KECERDASAN TUNGGAL.
Melalui pengenalan tingkat dominasi fungsi kecerdasan diatas, maka kita akan dapat menatap kapasitas kemampuan diri seseorang dengan lebih baik sehingga kita dapat menempatkan atau memposisikan seseorang secara lebih tepat.
Melalui Tecknologi Informasi dan Komunikasi saat ini, maka diteksi dominasi fungsi kecerdasan seseorang dapat dikenali lebih jauh sehingga kita mampu menempatkan seseorang sesuai dengan kemampuan dirinya.
System Analisis ini dihasilkan oleh putra bangsa dengan tehnologi yang sangat sederhana dan dapat dilakukan secara mudah oleh siapapun seperti :
1. HRD dalam penerimaan pegawai baru.
2. Sekolah / Universitas dalam seleksi penerimaan Siswa Baru untuk Jurusan / Bidang studi yang membutuhkan spesifikasi SDM tertentu.
3. Para orang tua untuk dapat mengenali potensi putra putrinya sehingga mampu mengendalikan dan mampu dalam memacu kemampuan diri sang anak.
Akan segera dibuka Mutiara Sukma Networking khusus Diteksi Dominasi Kemampuan di seluruh tanah air.
Jawa, 2013-03-10 : 22:49:16 Salam Hormat MIS Mutiara Sukma
MIS Mutiara Sukma mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2011-04-24 21:23:51. MIS Mutiara Sukma dilahirkan di Bandung mempunyai motto Jadikan diri sebagai haadiah bagi kebaikan untuk sesama.
Berita : 242 Karya Resensi : 30 Karya Opini : 33 Karya Puisi : 81 Karya Cerita Pendek : 6 Karya Sejarah : 2 Karya Cerita Bersambung : 3 Karya Laporan : 15 Karya Prosa : 3 Karya Biografi : 12 Karya Wacana : 2 Karya Filsafat : 48 Karya Kisah Nyata khusus Privacy : 4 Karya Pantun : 1 Karya : 4 Karya Lyrict : 1 Karya Surat dari Hati : 68 Karya Kisah Nyata non Privacy : 1 Karya Total : 556 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS MIS Mutiara Sukma
Isi Komentar MARI KENALI POTENSI DIRI SDM NEGERI 4290
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya MARI KENALI POTENSI DIRI SDM NEGERI 4290 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Bebaskan diri saat gagal, yang gagal itu peristiwanya, bukan Anda.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|