|
Ketika telpon berdering berkali-kali aku tidak mengangkatnya, karena ada kegiatan yang sedang aku lakukan dan tidak mungkin ditinggalkan.
Sekitar 20 menit kemudian, dan ketika aku hendak memeriksa no telpon yang masuk telpon itu kembali berdering. Hm.. ternyata mBak Ambar.
"Ya sorry ya, tadi ibu lagi tangung. Gimana, ada temuan yang bisa segera dimuat...?".
"Oh iya Bu, baru saja aku kirim di special event tapi aku ragu karena contentnya seperti menyimpang dari tujuan pokok.. Maaf ya Bu jika....".
"Karyamu bagus. Satu hal yang perlu diingat baik-baik ya... Jangan pernah mengkerdilkan diri atau mengecilkan sebuah inspirasi apalagi mengabaikannya. Satu-satunya kekayaan seorang penulis adalah Inspirasi. Sungguh sangat menyedihkan jika kamu abaikan tamu agungmu yaitu inspirasimu. Hormati dia dan hargai dia dengan tulus dan ihlas, layani kemauannya tanpa bertanya. Totalitas begitu...".
"Tapi..".
"Tidak ada tapi=-tapian. Kamu pernah melihat lukisan abstract..? menurut orang-orang yang kurang memiliki nilai seni atau sence of art (kalau kata orang sono) apa indahnya..? karya yang acak-acakan dan tidak berbentuk kok nilainya begitu mahal... Demikian karya-karya sastra tidak berbeda jauh. satu perbedaan nyata adalah lukisan untuk dilihat dan dirasakan sedangkan karya sastra dibaca dan dirasakan... Jadi kuncinya jangan pernah mengabaikan rasamu yang bersumber dari inspirasimu. Maka totalitaslah kamu untuk memulai manakala inspirasi itu ada. Biarkan public yang memiliki sence of art lah yang akan menilai karyamu... Jadi kamu jangan merasa takut salah atau kurang berkualitas akan karya,u atau tidak sesuai dengan target yang telah kita rencanakan. Karena sesungguhnya apapun yang terjadi itu merupakan bagian dari rencana yang tidak terencanakan oleh kita karena kita hanya manusia biasa yang amat sangat terbatas.. Bagaimana apa sudah paham..?".
"Iya Bu, terimakasih. Semoga, apa yang aku kirim sama Bung Indra dapat menjadi bagian dari target yang diharapkan".
"Ya... ya... Kalau masih ada pertanyaan..?".
"Oh tidak Bu cukup. Terimakasih banyak. wasallamualaikum...".
"Wa alaiakum Salam. Ya Allah berikan kekuatan untuk semuanya..".
Jawa, 2011-03-10 : 17:21:43 Salam Hormat MIS Mutiara Sukma
MIS Mutiara Sukma mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2011-04-24 21:23:51. MIS Mutiara Sukma dilahirkan di Bandung mempunyai motto Jadikan diri sebagai haadiah bagi kebaikan untuk sesama.
Berita : 242 Karya Resensi : 30 Karya Opini : 33 Karya Puisi : 81 Karya Cerita Pendek : 6 Karya Sejarah : 2 Karya Cerita Bersambung : 3 Karya Laporan : 15 Karya Prosa : 3 Karya Biografi : 12 Karya Wacana : 2 Karya Filsafat : 48 Karya Kisah Nyata khusus Privacy : 4 Karya Pantun : 1 Karya : 4 Karya Lyrict : 1 Karya Surat dari Hati : 68 Karya Kisah Nyata non Privacy : 1 Karya Total : 556 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS MIS Mutiara Sukma
Isi Komentar KEKAYAAN SEORANG PENULIS 451
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya KEKAYAAN SEORANG PENULIS 451 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Tidak ada kegagalan, hanya ada keberhasilan.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|