|
Tulisan ini merupakan temuan di malam ke dua kami di Cirebon walau masih banyak temuan lain namun temuan ini yang baru dapat kami tuliskan. Kami memang berdua di Cirebon, akan tetapi masing-masing telah membagi diri.
Saya, bersama pengunjung lain (peziarah, kaum hawa) kurang lebih berjumlah 47 orang (yang menetap atau tinggal di Mesjid, red). Dari sejumlah itu, 90%-nya adalah berstatus Gadis dan Janda dengan lebih dari separuh kaum hawa ini memiliki tujuan agar diberikan jodoh yang terbaik selebihnya tentang kemajuan usaha/dagang dan pekerjaan.
Rata-rata mereka sudah menginap antara 3 - 7 hari dengan target paling lama 7 hari. Ketika, saya bertanya mengapa mesti sampai 7 hari.. jawabnya sangat ringan bahwa saya belum memperoleh wangsit baik itu berupa impian maupun ilham...
"Ohhh...". Jawabku sambil menghalau rasa geli hatiku atas jawaban ringan peziarah tersebut. Maklumlah, aku walau dari kampung aku sempat dididik dengan pemahaman logika dan nalar. Jadi ya aneh saja bagiku.... Tapi aku tidak berani berargumen tentang ini karena misi kami bukan mencari dalil pembenaran melainkan untuk mengumpulkan data seberapa besar energi yang dikeluarkan seseorang dalam suatu keyakinannya.
Ada satu cerita dari mulut ke mulut, terlepas benar atau tidaknya cerita ini karena sejujurnya sulit untuk pembuktiannya. Maksudku, apakah cerita ini nyata atau semacam cerita sugesti dalam meningkatkan satu keyakinan peziarah dalam menjalani ritual di Gunung Jati.
Alkisah, seorang peziarah melakukan satu ritual tidak makan selain satu tetes air setiap hari selama 40 hari lamanya. Sampai akhirnya peziarah itu tidak mampu berjalan tegak dalam mengambil air wudhlu maupun mandi. Namun demikian, tak seorangpun dapat menghalangi niatan itu karena itu merupakan keyakinannya.
Sampailah akhirnya Sang Peziarah tepat 40 hari, dengan sisa-sisa tenaga yang ada Sang Peziarah mulai menjalani kehidupan normal.... dan setelah cukup pulih iapun akhirnya pulang kerumahnya...
Tibalah suatu hari, entahlah bulan atau tahunnya. Mesjid Gunung Jati dikunjungi seorang tamu spesial yang sangat berbeda dari kebanyakan peziarah pada umumnya. Singkat ceritanya, tamu agung itu adalah Sang Peziarah itu....
Jl. Ry Kopo 34, 2011-03-11 : 20:43:28 Salam Hormat Ayu Lestari Dwi
Ayu Lestari Dwi mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2010-11-28 08:09:24. Ayu Lestari Dwi mempunyai motto Jika kita enggan melakukan hal yang kecil manamungkin kita dapat melakukan tugas yang besar
Berita : 156 Karya Puisi : 81 Karya Novel : 2 Karya Cerita Pendek : 3 Karya Lyrict : 6 Karya Filsafat : 19 Karya Cerita Bersambung : 1 Karya Laporan : 3 Karya Opini : 10 Karya Surat dari Hati : 79 Karya Sejarah : 2 Karya Sajak : 1 Karya Biografi : 3 Karya Pantun : 2 Karya Resensi : 6 Karya Surat Cinta : 2 Karya Total : 376 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS Ayu Lestari Dwi
Isi Komentar RAGA RELA MATI DEMI KEMULIAAN SUKMAWI 455
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya RAGA RELA MATI DEMI KEMULIAAN SUKMAWI 455 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Jika kita enggan mengerjakan yang kecil bagaimana mungkin bisa menjadi besar?
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|