|
Probiotik bisa membantu penderita alergi, dengan cara memodulasi sistem imun.
Tubuh manusia dilengkapi sistem imun, yang begitu sempurna dan kompleks. misalnya sel TH1 dan Th2, yang harus seimbang. Th2 berperan dalam produksi imunoglobin E (IgE) dan Th1 mengaktisi sel B, yang akan memproduksi imunoglobin IgG (IgG).
ketidak seimbangan Th1 dan Th2 akan memunculkan reaksi hipersensitivitas tipe I, atau dikenal sebagai alergi. Alergi terjadi ketika sistem imun salah mengartikan zat yang tidak berbahaya sebagai berbahaya, dan memproduksi antibodi yang disebut IgE. Sebaliknya, antibodi IgG memiliki efek protektif terhadap reaksi alergi.
IgE sebenarnya melindungi tubuh dari infeksi kuman yang paling specifik, pada kasus alergi, IgE melawan allergen. Tiap allergen memiliki antibody IgE yang specific, untuk melawan allergen specific. IgE kemudian menempel pada sel mast dan memicunya melepaskan histamine. Zat inilah yang memunculkan reaksi alergi, terutama pada bagian tubuh yang banyak mengandung sel mast ( mata, hidung, kulit, paru, saluran cerna ). Manifestasinya antara lain mata berair, bersin-bersin, hidung meler, gatal-gatal dan sesak nafas.
Kecenderungan genetic terhadap penyakit alergi klasik disebut atopi. Ada 3 serangkai penyakit atopi : gangguan kulit ( dermatitis ) atopic/ eksim, alergi rhinitis ( hay fever ) dan asma. Seseorang bisa menderita salah satu atau ketiganya, bisa muncul bersamaan atau bergantian.
Probiotic
Probiotic telah terbukti menyehatkan saluran cerna. Juga berperan penting dalam system imun, yang 80 % terdapat dalam saluran cerna. Probiotik dapat memodulasi system imun ; meningkatkan jika kuran dan menahan jika berlebihan (hipersensitif). Banyak penelitian menunjukkan, bahwa konsumsi rutin probiotik dapat mengurangi insiden alergi.
Sebuah penelitian di Finlandia menunjukkan, insiden eksimatopik pada bayi dikelompok ibu yang diberi probiotik pada minggu 2 – 4 sebelum persalinan samapi 6 bulan setelahnya, lebih rendah (15 dari 64 ) disbanding kelompok placebo (31 dari 68 ). Penelitian lain menunjukkan, pada kelompok pasien alergi rhinitis musiman yang diberi probiotik selama ± 5 bulan (sebelum, saat dan setelah musim serbuk sari ), kadar IgG meningkat dan IgE menurun.
Mikroflora saluran cerna meningkatkan proses antialegenik. Antara lain dengan imunitas Th1 dan menekan inflamasi alergi yang dipicu oleh Th2. Makin luasnya kolonisasi bakteri baik pada saluran cerna , mengoptimalkan stimulasi respon imun Th1 dan menekan respon Th2. Kejadian atopi pun turun.
Pilihlah jenis probiotik dengan strain unggul dan jumlah yang memadai ( mengandung ± 6.5 milyar Lactobacillus casei Shirota strain / L. casei Shirota strain ), strain yang yang tahan terhadap asam lambung dan empedu sehingga bisa mencapai usus dalam keadaan hidup. Penderita alergi bisa mendapatkan manfaat optimal dengan mengonsumsi probiotik. Ibu yang menderita alergi atau memilki riwayat keluarga dan suami yang alergi sangat disarankan mengonsumsi probiotik selama kehamilan dan menyusui, untuk mencegah anak menderita penyakit atopi.
Jawa, 2011-03-13 : 07:28:01 Salam Hormat MIS Mutiara Sukma
MIS Mutiara Sukma mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2011-04-24 21:23:51. MIS Mutiara Sukma dilahirkan di Bandung mempunyai motto Jadikan diri sebagai haadiah bagi kebaikan untuk sesama.
Berita : 242 Karya Resensi : 30 Karya Opini : 33 Karya Puisi : 81 Karya Cerita Pendek : 6 Karya Sejarah : 2 Karya Cerita Bersambung : 3 Karya Laporan : 15 Karya Prosa : 3 Karya Biografi : 12 Karya Wacana : 2 Karya Filsafat : 48 Karya Kisah Nyata khusus Privacy : 4 Karya Pantun : 1 Karya : 4 Karya Lyrict : 1 Karya Surat dari Hati : 68 Karya Kisah Nyata non Privacy : 1 Karya Total : 556 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS MIS Mutiara Sukma
Isi Komentar PROBIOTIK RINGANKAN ALERGI 460
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya PROBIOTIK RINGANKAN ALERGI 460 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Tidak ada kegagalan, hanya ada keberhasilan.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|