| Improving Quality Of Life |
Visitor 19.742
|
Hits 199
|
Online 5
|
| KATALOG KARYA
2011.931 - 64.MIS Berita - Emosi © 2011-04-28 : 03:15:42 (4961 hari 04:40:21 lalu) |
|
The Power to be your best
ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita KRONOLOGIS KARYA » INGIN JADI TKW KE SAUDI, BAYINYA DIBUANG ± Berita - Emosi © MIS. Posted : 2011-04-28 : 03:15:42 (4961 hari 04:40:21 lalu) HITS : 2338 16 RESENSI : SEMARANG,KOMPAS.com-WargaKuduKramat,KecamatanGenuk,Semarang,JawaTengah,gempar,Rabu(27/4/2011)malam.Merekamendengarsuaratangisanbayi.
Mohonmaaf,sayatidakmempunyai
|
|
|
SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kudu Kramat, Kecamatan Genuk, Semarang, Jawa Tengah, gempar, Rabu (27/4/2011) malam. Mereka mendengar suara tangisan bayi.
Mohon maaf, saya tidak mempunyai biaya untuk merawat anak saya ini. Suami juga meninggalkan saya. Untuk itu saya akan pergi ke Arab untuk menjadi TKW.
-- Pesan si pembuang bayi
Awalnya, warga mengira suara hantu, namun setelah diselidiki ternyata tangisan itu berasal dari depan rumah H Socheh. Menurut Munthoha, tetangga depan rumah Socheh, penemu bayi itu, rengekan bayi terdengar sangat lama.
Awalnya, ia menduga bayi tetangganya, namun karena terus-menerus menangis dan tak terdengar suara menenangkan, ia menduga itu suara hantu. "Kebetulan memang ada tetangga yang baru saja melahirkan. Tapi kalau bayi tetangga, tentunya ibunya akan berusaha menenangkan," kata Munthoha, Rabu.
Karena penasaran, ia mencari sumber suara tersebut. Ternyata berasal dari depan rumah H Socheh. Dari luar pagar setinggi 2 meter, ia mendapati pintu pagar terbuka dan terlihat ada kain putih. "Setelah saya teliti, ternyata ada bayi yang tergeletak di teras," ujar Munthoha.
Ia kemudian memberitahu H Soheh bahwa di rumahnya ada seorang bayi dan kemudian dirawat. Bayi itu terus menangis meski sudah diselimuti dengan kain bermotif putih dengan bungkusan plastik hitam yang berisi pakaian dan susu.
Ketika diperiksa, dalam gulungan selimut itu terdapat sepucuk surat tulisan tangan yang intinya meminta tolong siapapun untuk merawat bayi itu. "Mohon maaf, saya tidak mempunyai biaya untuk merawat anak saya ini. Suami juga meninggalkan saya. Untuk itu saya akan pergi ke Arab untuk menjadi TKW. Mohon didik anak saya supaya menjadi anak yang saleh," demikian isi surat itu.
Tak ada peristiwa yang mengundang perhatian sebelum ada temuan bayi itu. "Biasanya musala itu dibuat nongkrong anak-anak muda di sini. Namun tidak ada yang mengetahui kalau ada orang tak dikenal yang lewat," tambah Munthoha sambil menunjuk musala depan rumah H Socheh.
Aparat Polsek Genuk yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi untuk memeriksa bayi dan mencari keterangan saksi. Keadaan bayi hingga saat ini dalam keadaan sehat dan terlihat normal.
Imrotun (35), istri Mutoha sementara ini yang merawat bayi. "Semoga ibu anak ini mau kembali dan merawat anaknya," ujar Imrotun sambil menimang bayi. Adapun bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki, berumur sekitar 2 minggu dengan berat sekitar 3 kg dan panjang 52 cm.
Jawa, 2011-04-28 : 03:15:42 Salam Hormat MIS Mutiara Sukma
MIS Mutiara Sukma mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2011-04-24 21:23:51. MIS Mutiara Sukma dilahirkan di Bandung mempunyai motto Jadikan diri sebagai haadiah bagi kebaikan untuk sesama.
Berita : 242 Karya Resensi : 30 Karya Opini : 33 Karya Puisi : 81 Karya Cerita Pendek : 6 Karya Sejarah : 2 Karya Cerita Bersambung : 3 Karya Laporan : 15 Karya Prosa : 3 Karya Biografi : 12 Karya Wacana : 2 Karya Filsafat : 48 Karya Kisah Nyata khusus Privacy : 4 Karya Pantun : 1 Karya : 4 Karya Lyrict : 1 Karya Surat dari Hati : 68 Karya Kisah Nyata non Privacy : 1 Karya Total : 556 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS MIS Mutiara Sukma
Isi Komentar Ingin Jadi TKW ke Saudi, Bayinya Dibuang 931
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya Ingin Jadi TKW ke Saudi, Bayinya Dibuang 931 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Hidup ini bagaikan cuaca, dapat diramal, tetapi sering mendapatkan hasil yang tak terduga
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|