|
JAKARTA, KOMPAS.com - Mind Map merupakan istilah teknik pemetaan pikiran untuk membantu membuka seluruh potensi dan kapasitas otak yang masih "tersembunyi". Pemetaan pikiran ini akan melibatkan kedua sisi otak secara bersamaan, yaitu otak kanan dan otak kiri.
Istilah metode ini ditemukan oleh Tony Buzan pada akhir tahun 1960-an. Ahli pengembangan potensi manusia asal Inggris itu mengatakan, aplikasi Mind Map adalah menggunakan otak sesuai dengan cara kerja alami otak. Selain itu, Mind Map juga mengupas cara belajar sesuai pola kerja masing-masing kedua otak tersebut.
Menurut Ir. Sutanto Widura, Buzan Licensed Instructor, dalam diskusi 'Mind Map" di Jakarta Jumat (3/4) pekan lalu, otak berjalan secara linier. "Setiap informasi masuk akan segera dipancarkan dengan sendirinya oleh otak menjadi asosiasi yang berbeda-beda," kata Sutanto. "Untuk itulah cara kerja natural otak perlu dipelajari agar mendapatkan fungsi otak yang optimal," tandas Sutanto.
Berdasarkan metode ini, Sutanto membuat revolusi belajar. Dia mengombinasikan antara materi pelajaran (what to learn) dengan cara belajar (how to learn). Hal itu dilakukannya terkait kelaziman otak manusia yang ?senang? dengan gambar, sementara otak manusia lebih seringkali dijejali tulisan dan kata-kata atau kerja otak kiri.
Caranya, Sutanto lebih dulu mengklasifikasikan otak. Otak kiri terdiri dari tulisan, bahasa, angka, analisa, logika, urutan, serta hitungan. Sementara itu, otak kanan terdiri dari konseptual, musik, gambar, warna, dimensi, imajinasi, serta melamun.
"Mulai sekarang gunakan keduanya secara seimbang," saran Sutanto. "Gunakan sesuai cara kerja alaminya semisal menggunakan warna, bahasa, atau tulisan," tambahnya.
Pada prinsipnya, Sutanto lebih terfokus pada pemilihan cara belajar. Untuk kerja otak tersebut, ada tiga konsep pembelajaran yang bisa dipilih. Pertama pembelajaran lewat visual, lewat auditorial, atau secara kinestetik atau menulis. "Pilih kebiasaan itu dan pertajam, tetapi itu pun tergantung Anda menonjol di mana," kata Sutanto.
Sutanto menamakan hal tersebut dengan multiple intelligence. "Anda menonjol di bahasa, logika, gambar, musik atau apapun, gunakan saja sebagai pijakan awal memilih metode pembelajaran," tambah Sutanto.
LTF
Sulawesi, 2009-05-04 : 14:12:40 Salam Hormat Intan Sukma Wati
Intan Sukma Wati mulai gabung sejak tepatnya , 2010-06-01 00:00:00. Intan Sukma Wati dilahirkan di Selayar mempunyai motto
Berita : 5 Karya Filsafat : 1 Karya Resensi : 10 Karya Laporan : 3 Karya Wacana : 3 Karya Puisi : 13 Karya Opini : 1 Karya Surat dari Hati : 2 Karya Total : 38 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS Intan Sukma Wati
Isi Komentar "Mind Map", Biar Otak Tidak Mismanajemen 95
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya "Mind Map", Biar Otak Tidak Mismanajemen 95 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Kita terganggu, bukan karena hal-hal yang terjadi melainkan oleh pendapat pribadi kita sendiri terhadap hal-hal yang terjadi tersebut.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|