|
Pada zaman sekarang, jarak suatu daerah bukan lagi merupakan pemisah berarti dalam kehidupan. Demikian pula kemampuan berkomunkasi telah dipermudah dengan technologi komunkasi dan informasi yang dibangun dengan pendekatan sence of natural sehingga mudah dikenali dan dimanfaatkan sekalipun awam.
Namun demikian, sebagai konsekwensi alam situasi dekade ini telah mengelompokkan manusia dalam tiga kelompok kehidupan manusia. Yang pertama adalah kelompok manusia yang hanya hidup di dunia, kelompok kedua adalah kelompok manusia yang hanya hidup di kehidupan akhirat, dan kelompok ke tiga adalah kelompok yang hidup dalam kehidupan di dua dunia.
Kelompok Manusia Pertama dan Kedua memiliki konsepsi hidup yang sama dan dilatar belakangi ideologis yang sama pula, yaitu "HIDUP ADALAH PANGGUNG SANDIWARA DAN SENDA GURAU BELAKA". Perbedaan yang memisahkan Golongan Manusia Pertama dan Manusia Kedua adalah sudut pandang yang berbeda, dimana pada golongan pertama memandang dunia sebagai hal yang harus diupayakan dan dikondisikan dengan konsep-konsep hidup adalah nyata, hidup adalah hari ini, maka kelompok ini akan selalu berjuang untuk memperoleh kemenangan hidup dan menguasai kehidupan melalui berbagai sisi kehidupan. Sementara, bagi golongan yang kedua memandang konsep hidup dari sisi nilai pentingnya hidup didunia bila dibandingkan dengan kehidupan yang sesungguhnya di akhirat kelak. Maka, kelompok ini akan memandang dunia hanya sebatas perjalanan sepertihalnya pengembara yang sedang menuju suatu daerah.
Kedua kelompok ini akan melahirkan sikap radikalisme dalam mencapai tujuannya masing-masing dimana pada kelompok pertama akan menghalalkan berbagai cara untuk meraih kekuasaannya di dunia karena dunia hanya akan dapat dikondisikan dengan kekuatan dunia pula. Sedangkan pada kelompok kedua akan bersikap memberontak kedzaliman yang disebabkan kelompok pertama dengan berbagai cara dan metoda misalkan dengan aksi terrorisme, pengrusakan, dan penghalalan atas harta-harta yang diperoleh dari cara yang tidak halal.
Kelompok ketiga adalah kelompok manusia yang hidup diantara dua dunia. Pada kelompok ini memandang dunia sebagai alat untuk mencapai kehidupan akhirat yang lebih baik. Oleh karena itu, pada kelompok ini akan lebih bertindak arif dalam meraih kemampuannya dalam penguasaan dunia karena memandang bahwa hasil akhir merupakan balancing dari semua tindak dan tanduk selama kehidupannya di dunia.
Oleh karena itu, bila kita memandang fenomena masyarakat kita dewasa ini dimana terrorisme semakin menjadi-jadi, aksi kekerasan dan anarkhi seperti telah menjadi bumbu sehari-hari telah menggambarkan posisi masyarakat ini berada pada kelompok mana.
Hanya melalui konsep pembangunan masyarakat yang seimbang yang akan mampu mengeleminir meningkatkanya radikalisme di tanah air dan tindakan hukum yang nyata dalam menegakkan keadilan di negeri ini.
Jawa, 2011-05-09 : 10:51:13 Salam Hormat MIS Mutiara Sukma
MIS Mutiara Sukma mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2011-04-24 21:23:51. MIS Mutiara Sukma dilahirkan di Bandung mempunyai motto Jadikan diri sebagai haadiah bagi kebaikan untuk sesama.
Berita : 242 Karya Resensi : 30 Karya Opini : 33 Karya Puisi : 81 Karya Cerita Pendek : 6 Karya Sejarah : 2 Karya Cerita Bersambung : 3 Karya Laporan : 15 Karya Prosa : 3 Karya Biografi : 12 Karya Wacana : 2 Karya Filsafat : 48 Karya Kisah Nyata khusus Privacy : 4 Karya Pantun : 1 Karya : 4 Karya Lyrict : 1 Karya Surat dari Hati : 68 Karya Kisah Nyata non Privacy : 1 Karya Total : 556 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS MIS Mutiara Sukma
Isi Komentar HIDUP DALAM ERA KEMUDAHAN 992
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya HIDUP DALAM ERA KEMUDAHAN 992 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Ketika dihadapkan pada kegagalan atau kekecewaan, hanya ada 2 pilihan bagi anda yaitu menyerah atau ulet.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|