|
Bekas Bupati Nias, Binahati Benecdictus Baeha, menjalani sidang perdana dugaan korupsi dana tanggap darurat tsunami Nias pada 20062008 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan, Gedung Pengadilan Medan, kemarin.
Dia diduga menyelewengkan uang bantuan untuk korban tsunami sebesar Rp 3,7 miliar. Dalam dakwaan, jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi, Suwardji Suwarji dan Anang Supriatna, menyatakan Binahati didakwa melakukan perbuatan korupsi bersama Baziduhu Ziliwu, selaku Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Nias.
Hasil penyidikan KPK mengungkap sisa anggaran pe nanggulangan yang tidak dimanfaatkan dibagikan terdakwa kepada, antara lain, Ketua Komisi dan Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nias dengan total Rp 205 juta. Selain itu, dibagikan kepada Mulyana Santosa sebesar Rp 987 juta, Temazaro Harefa Rp 200 juta, dan Sehati Halawa Rp 100 juta. Jumlah terbesar dimanfaatkan untuk membayar kas bos pada pos belanja kepala daerah sebesar Rp 1,1 miliar.
Binahati dan Baziduhu menggunakan dana bantuan tanggap darurat tidak sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan melalui keputusan Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan Penanganan Korupsi.
"Binahati membeli sendiri tanpa melalui tender (lelang) bebe rapa barang kebutuhan korban tsunami, antara lain mesin pengemas dodol, mesin jahit, dan meja pingpong. Perbuatannya itu memperkaya diri sendiri dan merugikan negara Rp 3,7 miliar,"kata Suwardji.
Dalam sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Suhartanto itu, Binahati dijerat dengan Pasal 55 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.
Kuasa hukum Binahati, Rasyid, menyatakan tidak akan melakukan eksepsi atau pembelaan. "Kami akan mengajukan empat saksi dalam sidang berikutnya pekan depan," kata Rasyid.
Sumber: Tempo, 24 Mei 2011
, 2011-05-27 : 23:59:26 Salam Hormat
mulai gabung sejak tepatnya Jumat, 2011-04-29 17:53:29. mempunyai motto
Laporan : 1 Karya Berita : 4 Karya Total : 5 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS
Isi Komentar Bekas Bupati Nias Didakwa Korupsi 1048
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya Bekas Bupati Nias Didakwa Korupsi 1048 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Jika ingin mengali sumur, galilah sampai menemukan air
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|