Improving Quality Of Life

Visitor 19.580

Hits 636

Online 8

KATALOG KARYA
2011.1914 - 102.NAN
Puisi - Keadilan © 2011-07-22 : 20:54:47 (4873 hari 02:12:55 lalu)
The Power to be your best ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita
KRONOLOGIS KARYA » AKHIR CERITA ± Puisi - Keadilan © nandarku. Posted : 2011-07-22 : 20:54:47 (4873 hari 02:12:55 lalu) HITS : 2148 lyrict-lagu-pilihan-lama kumpulan puisi mutiarasukma29
RESENSI : IA ANAK MALANG... YATIM PIATU IBU BAPAKNYA TELAH TIADA DIPANCUNG DI NEGERI ORANG IA DIKENANG PAHLAWAN DEVISA NAMUN ! HANYA SEKEDAR SLOGAN KATA IBA PUN TAK LAGI TERDENGAR PADAHAL IA JUGA INGIN MERASAKAN SETETES KEBAHAGIAAN.! INIKAH KEPEDULIAN KITA? INIKAH AKHIR SEMUA CERITA YANG MEMILUKAN DIBUMI PERTIWI ?????????
akhir cerita
disana sini gedung pencakar langit berdiri dengan kokohnya,
sementara dari dalam gubuk reok tak terawat termakan usia menyisakan tangis yang berkepanjangan penghuninya seorang kakek tua renta bersama cucunya masih sangat kecil
ia anak malang... yatim piatu
ibu bapaknya telah tiada dipancung di negeri orang
ia dikenang pahlawan devisa
namun !
hanya sekedar slogan
kata iba pun tak lagi terdengar
padahal ia juga ingin merasakan setetes kebahagiaan.!
inikah kepedulian kita?
inikah akhir semua cerita yang memilukan dibumi pertiwi ?????????

Share


SULBAR, 2011-07-22 : 20:54:47
Salam Hormat
NANDAR IRWANSYAH

NANDAR IRWANSYAH mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2011-06-26 08:12:43. NANDAR IRWANSYAH dilahirkan di POLMAN mempunyai motto TO DAY I AM WRONG BUT TOMORROW I AM RIGHT
Puisi : 2 Karya
Berita : 1 Karya
Sajak : 2 Karya
Surat dari Hati : 1 Karya
Total : 6 Karya Tulis


DAFTAR KARYA TULIS NANDAR IRWANSYAH


Isi Komentar AKHIR CERITA 1914
Nama / NameEmail
Komentar / Comment
BACK




ATAU berikan Komentar mu untuk karya AKHIR CERITA 1914 di Facebook



Terimakasih
KASTIL CINTA KU ,



CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Orang sukses terus bekerja sebelum orang lain berhenti
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti