Sekali dayung, sambil minum susu
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H
Mohon Ma'ab Lahir Bacin e....e..... e.....
Mohon MAAF Lahir BATIN
Karena nila setitik, dua lalat mati
Sekali tepuk, rusak susu seblanga
Bukan maksud merusak sucinya Idul Fitri ini
Namun sekedar menghibur hati yang gelisah
Karena di tinggal Bulan Penuh Berkah ini....
Gajah mati meninggalkan gading, masuk mulut buaya
Keluar dari mulut harimau, orang mati meninggalkan kenangan
Saat Bulan Penuh Berkah datang aku tak mau mengambilnya
Saat Bulan Penuh Berkah berlalau aku tak dapat apa-apa
Tinggalah gelisah dan hari penuh penyesalan
Berakit-rakit kehulu, disitu ada gula
Dimana ada semut, berenang ketepian
Besakit-sakit dahulu, kalah jadi abu
Menang jadi arang, bersenang-senang kemudian
Di hari Kemenangan yang fitri penuh kesenangan
Kita ditinggalkan Bulan Penuh Ampunan
Roda waktu terus berputar masih ada tahun depan
Dengan harapan kembli berjumpa Bulan Penuh Berkah
Sungguh berjanji tak akan lagi aku sia-siakan
Seiring suara takbir bersautan, suara petasan pun berkumandang
Maha Besar Allah, Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Besar,
Yang Memiliki Segala Pujian