~gadis desa~

sederhana,
awal mula ber-nelangsa
alami,teratur jiwa selaksa alam
merakit damainya hawa
merangkap senyuman paras rumawan

lembut tak bagai jarum penyemat parang keritik
telah terconteng
kelebihan murni dari sisinya
sebelum terlepas dari belutas cermai yang cukup

citra wajah,
sangatlah selaras sewicak hatinya yang masih polos

memajang awan,
menyulam artistik,
sebuah
artikel kehidupan
sebelum menyelam
ke arah bait kota cinta sesungguhnya

masihlah molek,
terkundai gilir disaat masa menyisir
amboi,,,aduhai arena menanggit
terbelai...masa puber
mengarihkan setangkai arbei nan manis

berhati-hatilah di jalan.

~pangerancinta~2011