|
mungkin ada sisa untuk ku dihatimu sisa rasa meraup bahasa makna terderai air pagi bening sejuk dan lembut kubuka jendela kamarku yang masih berdebu menggenangi sepintas narasi dari taplak mejaku dengan secangkir kopi diatasnya yang belum sempat ku nikmati
seketika raut wajah membekas diatas bantal ku yang usang tak kuingat kapan terakhir kali aku mencium mu warna beri indah bunga di sepasang matamu tak kulihat saat kau asing dari deretan pandang ku
sebutir nasi yang ku telan hari ini apakah bisa tertelan ruang dahagaku apakah masih kudengar benar hatimu bergetar
ketika kusebut nama mu ketika kupanggil semua kerinduan membesuk mu
deras hujan menyangka ada yang kebasahan lupa akan lindungan, lupa juga teduhan ku butuh dermaga ku yang penghabisan karna ku letih mengisi air pada cangkir yang bolong curahan nya sia sia jadi sisa kulelah menahan marah aku ngantuk untuk tidur dan aku berpikir, haruskah kutumpah kan saja darahku jadi sampah rintikkan air mata lara ku membasahi sekujur alas tidurku kunyenyak dalam rintihan prosa ku meski aku jatuh, aku masih bisa memeluk tubuh ku untuk bangun meski aku rasa yang kemarin itu hanya dusta
satu dari sejuta harapan ku itu kabulkanlah setidaknya satu dari berjuta permintaanku pada mu
ku mohon jadilah kekasih ku karna cinta telah terajut jadi sulaman indah didalam ruang terdalam hatiku
jika kuingin kau ada disamping ku maka hadirlah dalam dekapan ku jika ku larut dalam cinta ku maka hadirlah dalam kecupan lembut ku dibibir manis mu itu…
Sulawesi Selatan, 2011-10-31 : 21:40:24 Salam Hormat Whisnu Evolution
Whisnu Evolution mulai gabung sejak tepatnya Senin, 2011-10-31 21:34:03. Whisnu Evolution mempunyai motto TIDAK AKAN PERNAH BERHENTI MENULIS HINGGA HARI ESOK KAN USAI
Puisi : 14 Karya Total : 14 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS Whisnu Evolution
Isi Komentar Ruang Jiwa 2780
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya Ruang Jiwa 2780 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Orang sukses mengendalikan lingkungannya
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|